Part 42

4.2K 210 36
                                    

Ia segera melepaskan pelukan itu dan menatap Billy curiga, " Billy.. mengapa kau.. sangat tercium seperti wanita?"

Mendengar itu Billy hanya melihat kearah lain. Mencari jawaban yang tepat. " Ya.. tadi aku bertemu client wanita sebelum menjemputmu, kau tahu lah parfum wanita tidak hilanh begitu saja" jawabnya sedikit gugup

Zoe mengangguk perlahan mencoba mempercayai kata - kata Billy. " Baiklah.. kalau begitu aku akan mandi supaya kau tidak curiga"

" Ah.. maaf aku tidak maksud curiga. Hanya saja ini aneh. Kau tidak biasanya seperti ini"

" Aku akan menyiapkan bajumu. Kau mandi lah"

☆☆☆

Zoe kini hanya berbaring dan merenungkan Cassian. Ya mana ada ibu yang bisa meninggalkan anaknya yang tengah sakit?

Billy yang selesai mandi langsung bergabung bersama istrinya diatas tempat tidur. Ia mengecup rambut Zoe berkali - kali sambil memgelus perut Zoe perlahan. " Kau masih memikirkan Cassian?"

Zoe mengangguk.

" Kau bisa menjenguknya besok dan bersama Cassian semalaman"

Zoe langsung menatap Billy dengan senang, " Tapi... perjanjian itu.."

" Tentu aku tidak akan membiarkanmu bertemu si brengsek itu. Aku meminta Brandon menyuruhnya pergi besok. Dia mengerti perjanjiannya dan dia menyetujuinya. Tidak ada masalah"

Zoe kembali mengangguk , " Terimakasih"

" Kalau begitu kau harus istrihat sekarang. Kasihan anak kita, dia tidak beristirahat sejak kemarin"

Mereka kembali berbaring dengan posisi Billy memeluk Zoe dari belakang. Sebelum tidur Billy menyelinap diantara rambut halus milik Zoe dan membisikkan " Aku mencintaimu"

☆☆☆

Keesokan harinya, Zoe sangat bersemangat untuk menemui Cassian. Jantung hatinya.

Billy dengan siaga mengantarkan Zoe kerumah mertuanya yang hanya berjarak 2 jam dari kediaman mereka sendiri.

Ia juga tak bisa menahan rasa senangnya melihat Zoe yang terus saja tersenyum sepanjang perjalanan. Setidaknya inilah yang bisa ia berikan untuk Zoe saat ia terpuruk.

Sesampainya dirumah Jackson, Zoe berpamitan kepada Billy. Ia mengecup sebuah kecupan di bibir lembut Billy. " Terimakasih sudah mengantarku kesini"

Billy langsung tersenyum dan tak bisa menurunkan lekukan disudut bibirnya. " Kita bertemu besok ya? Aku akan menjemputmu disini"

Zoe mengangguk perlahan. Billy kembali masuk mobilnya dan pergi dari kediaman Jackson.

Zoe melangkah cepat kekamar Cassian dan memeluknya. Anak itupun juga sangat terlihat ia sangat merindukan ibunya, " Mommy.. sian miss you"

" Oh sayang. I miss you more."

Zoe melepaskan pelukan itu dan melihat kondisi anaknya, " Kau sudah sembuh" kemudian memeluknya lagi.

" Uncle Hilo pulang. Sian ceeneng uncle dicini. Tapi i want you be here too mom" ujar Sian dengan logat anak kecilnya.

Zoe menghela nafas dan mengusap rambut anaknya itu. " Someday ya sayang. You will understand someday"

" Zoe.. aku disini?" Panggil Kate. " Billy mengantarku kesini jadi... aku sangat senang"

" Jadi itu mengapa Maxi pergi begitu cepat tadi" ucapnya pelan.

" Kau ingin makan apa nak? Biar Mommy siapkan" tanya Kate.

" Aku ingin beef steak dan salad mom. Tapi aku mohon siapkan satu untukku bawa pulang" tambah Zoe.

Marry My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang