WARNING 18+!
ENJOY READING~☆☆☆☆
Maxi terus mengacak rambutnya. Dirinya merasa frustasi setelah apa yang terjadi tadi. Sunggu kali ini dirinya sudah tidak ada niat untuk berselingkuh. Ia sudah memilih Zoe sejak lama. Ia tak ingin kehilangannya lagi kali ini.
Taxi yang dinaiki Maxi akhirnya sampai di kediaman Zoe. Ia bahkan sudah tidak peduli jika Jackson lihat maka ia akan diberikan bogem mentah lagi untuk kesekian kalinya.
Bersyukurlah dia bertemu Brandon yang menayapanya di ruang tamu. " Apa yang kau lakukan pada Zoe? Tidakkah kau ingat dengan janjimu?" Tanya Brandon membuat Maxi menghela nafas.
" Aku tahu betul janjiku. Jika aku memang ada hubungan dengan Stevani, pasti aku sudah menikahinya sekarang"
" Tapi faktanya aku disini. Terus berjuang untuk adikmu"
Brandon yang tersentuh tersenyum mendengar ucapan itu, " Dia ada di kamarnya. Mungkin kau bisa membujuknya untuk makan"
" Aku akan menjemput Cassian dan kembali kekantor setelah mengantarnya kerumah"
Maxi bernafas lega, ia menyentuh pundak Brandon dan berterimakasih padanya. Dengan kaki pincang, ia melangkah perlahan menuju kamar Zoe, " Tapi kau harus ingat! Kau tidak boleh menyentuhnya, dia juga adikmu" goda Brandon yang hanya dibalas lirikkan Maxi.
Ia pun kembali melangkah dan terhenti di depan kamar Zoe. Perlahan ia membuka pintu kamar Zoe dan melihat Zoe yang sedang berbaring membelakangi pintu.
Terdengar jelas suara isakkan Zoe yang juga menyesakkan dadanya. Kini Zoe harus menangis lagi karenanya.
" Brandon! Sudah ku katakan aku sedang tidak ingin diganggu! Aku akan keluar 10 menit lagi untuk menjemput Cassian" ujarnya tak lama setelah ia mendengar suara pintu terbuka.
Maxi menutup pintunya dengan rapat dan hanya menatap Zoe gemas. " Dia akan sedih jika dia harus menunggumu sendirian Zoe"
Suara itu akhirnya berhasil membuat Zoe berbalik dan kaget melihat Maxi. " Apa yang kau lakukan disini?"
" Aku akan menjelaskan semua yang kau lihat"
Zoe menelan salivanya, " Tidak perlu. Aku akan menjemput Cassian sekarang"
" Brandon sudah pergi menjemputnya. Aku tadi bertemu dengannya dibawah" ucap Maxi.
Kini Zoe hanya terdiam dan menunduk. Melihat Zoe yang sangat sedih membuat Maxi melangkah mendekati Zoe yang terduduk disamping ranjang membelakanginya. Ia bersimpuh dihadapan Zoe dan menggenggap tangannya.
" Kau harus tahu Zoe. Aku mencintaimu dan tak ada orang lain yang bisa menggantikan posisimu"
Zoe kemudian menatap Maxi sinis, " Kau bohong. Kau tidak akan pernah bisa mencintaiku Max. Kau hanya mencintai Stevani."
Zoe kemudian melepaskan tangannya dari genggaman Maxi, " Sudahlah, aku akan melepasmu. Jangan menyiksaku dengan sandiwaramu ini Max. Aku sudah lelah"
" Jika ini sandiwara, manusia mana yang bisa bersandiwara selama ini zoe. 3 tahun aku harus memendam rinduku padamu dan anak kita. Menahan sakit melihatmu bersama orang lain. Mengorbankan nyawaku untuk kalian. Apa kau pikir itu adalah sandiwara?"
" Aku akui aku salah dimasa lalu. Tapi aku benar - benar ingin fokus padamu dan anak - anak kita. Tak bisakah kau melihat itu?"
" Aku dan Stevani tidak melakukan apapun. Tadi Stevani datang untuk mengecek keadaanku dan membawakan berkas yang harus ku tanda tangan. Di situ juga ada Adah pegawaiku. Jadi kami tidak cuma berdua. Kau bisa menghubungi Adah jika kau mau"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry My Brother
RomanceZoe White putri kesayangan Jackson dan Kate White kini menjadi seorang gadis yang cantik dan di kagumi banyak pria. Namun siapa sangka hatinya memilih Maxi, pria yang selama ini menjadi kakaknya. Hal yang dikatakan mustahil pun terjadi, Zoe dan Maxi...