Tubuhku bergetar ketika membaca undangan yang tergeletak di meja kerjaku
Zain Muhammad shaqib
Dengan
Diana maharaniItulah nama yang tercantum dalam undangan yang aku pegang sekarang in,bukankah aku Meyra Shaqueen yang notabene adalah kekasih dari Zain Muhammad Shaqib selama setahun terakhir ini yang seharusnya tercantum bersanding dengan mas Zain.
Tak terasa cairan bening menetes dari pelupuk mataku, dadaku terasa sakit dan nyeri. Inilah akhir dari kisahku dengan mas Zain.
Hubungan yang kami jaga selama ini harus berakhir tanpa ada penjelasan ataupun kata selamat tinggal, dan undangan ini seakan bagai tombak yang menghujam jantungku.
"Mey.... "tepuk Salsa menyadarkanku dari lamunan
" eh iya Sa" jawabku terbata
"maaf Mey gue ga tau harus berbuat apa buat ngringanin beban loe, yang kuat ya mey" Salsa mengusap-usap lenganku berusaha menenangkan perasaanku yang sudah tak karuan.
Aku hanya bisa mengangguk seraya tersenyum getir, Salsa yang meletakkan undangan itu dimeja kerjaku karena dia merasa tidak sanggup jika harus menyerahkan langsung kepadaku.Salsa sahabatku yang selalu ada disampingku saat susah dan senang, salsa orang yang pertama tau tentang hubunganku dengan mas Zain, Salsa juga yang selama ini menjadi perantara antara aku dah mas Zain,selama ini Salsa adalah orang yang lebih tau tentang mas Zain karena ia mengenal sebagian besar keluarga mas Zain walaupun tidak terlalu dekat, tunggu dulu harusnya ia tau tentang pernikahan mas zain, tapi kenapa ia tidak memberitahuku tentang pernikahan mas Zain ini apa ia sengaja menyembunyikan semua ini dariku karena takut aku terluka.
Sudah hampir satu jam aku hanya duduk diruang kerjaku tanpa melakukan apapun, bengong dan bengong. Salsa sengaja membiarkanku sendiri, agar aku bisa menenangkan hatiku. Walaupun aku tau Salsa selalu menatapku dengan hawatir.
Salsa pov
Gue benar-benar ga tau harus berbuat apa untuk sahabat gue meira, gue orang yang sangat tau bagaimana perasaan Zain terhadap Meyra, Zain sangat mencintai Meyra tapi mengapa Zain menikah dengan wanita lain, gue bener bener ga habis fikir.Seminggu yang lalu Zain masih datang ke kantor ini untuk menemui Meyra dan gue lihat mereka baik-baik saja, sebenarnya apa yang terjadi sama Zain , apa mungkin Zain menduakan Meyra. Pertanyaan itu yang sedang bergelayut di kepala gue.
Sudah hampir satu jam Meyra hanya duduk termenung didepan meja kerjanya. Gue hanya bisa mondar mandir didepan pintu ruangan Meyra yang dibuat dari kaca sehingga gue masih dapat memantau apa dilakukan Meyra, gue takut Meyra kenapa napa.
Gue bener bener udah ga bisa melihat Meyra hanya diam saja, gue beranikan diri masuk ke ruangan Meyra
Ceklek
"Mey loe ga bisa kayak gini terus, gue ga tega ngelihatnya. Loe harus samperin Zain dan minta penjelasan. Cerocos Salsa pada Meyra
"ga perlu Sa, sebenarnya aku dah tau hari ini pasti akan datang, hanya saja aku merasa belum siap kenapa harus secepat ini" jawab Meyra pada Salsa yang membuat Salsa menganga tak percaya dengan jawaban Meyra
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMAYRA (end)
RomanceApa jadinya perasaan kamu ketika menerima undangan pernikahan atas nama kekasihmu dengan perempuan lain. Yah inilah kenyataannya mas Zain akan menikah dengan perempuan lain. Aku Almayra Shaqueen yang notabene adalah kekasih dari Zain Muhammad Shaq...