Abim bertemu dengan anak buahnya di sebuah cafe yang letaknya tidak jauh dari hotel agria hotel dimana sebelumnya Abim meeting dengan cliennya, dengan wajah tegangnya Abim menanyakan perihal kemunculan Sania di ibu kota
"sepertinya perempuan itu kemari karena alasan pekerjaan boz, informasi dari orang - orang saya dia akan mengadakan sebuah pameran busana di kota ini "
"shitt.....!! " Abim mengumpat pada anak buahnya
" apa perempuan itu lupa kalau aku masih hidup dan tinggal di kota ini "Anak buahnya hanya diam dan menunduk melihat abim dengan tatapan amarahnya
" apa dia datang bersama laki-laki sialan itu " tanya Abim lebih lanjut
" menurut informasi orang saya, tidak boz" jawab anak buah Abim masih tetap menunduk
"lalu soal pengobatan di Singapura.....apa maksudnya ? "
Meski terlihat penuh amarah masih terlihat dengan jelas nada peduli yang tersirat dari pertanyaan Abim" menurut informan saya disana, perempuan itu pernah menderita kanker dan melakukan pengobatan selama empat tahun hasilnya sekarang sudah sembuh boz "
Mendengar penjelasan dari anak buahnya Abim tercekat di tenggorokan, perasaannya campur aduk antara percaya dan tidak tapi mengingat kredibilitas anak buahnya, tidak mungkin anak buahnya salah informasi
" bagus!! Tuhan sungguh adil, setelah meninggalkanku begitu saja dia langsung diganjar sebuah penyakit "
Abim mendecak kesal" ya sudah kalian boleh pergi! " usir Abim pada anak buahnya
Abim melonggarkan dasinya menampung sebanyak - banyaknya oksigen agar dadanya tidak sesak mengingat kenangan tentang sania, kepalanya penuh dengan pertanyaan tentang perempuan itu yang tidak mungkin ia dapat jawabannya dari anak buahnya
Abim keluar dari cafe tersebut kemudian melajukan mobil sportnya dengan pelan tanpa arah dan tujuan hingga ia sampai pada sebuah toko bunga langganannya, Abim teringat saat dulu masih pacaran dengan Sania, Abim sering membelikan Sania bunga di toko ini , tanpa ia sadari tersungging sebuah senyum dan abimA pun menghentikan mobilnya tepat di depan toko bunga itu lalu melangkahkan kakinya menuju ke dalam, dan pandangannya fokus pada bunga mawar yang tertata rapi dengan berbagai warna hingga ia tersentak saat seorang pelayan bertanya padanya
"apakah tuan ingin memberi bunga untuk kekasih....!! atau untuk istri tercinta saya bisa memilihkannya untuk anda " seorang pelayan menghampirinya dan menunjukkan beberapa warna bunga mawar
" eemm saya....." Abim bingung harus menjawab apa
" anda belum tau bunga apa yang istri atau kekasih anda sukai barang kali, kalau begitu saya akan membantu anda memilihnya"
Ucap si pelayanan di sela kebingungan Abim" Mawar :Merah
Memiliki makna perasaan cinta. Mawar merah merupakan salah satu simbol yang melambangkan cinta sejati.
Mawar: merah muda (pink)
Memiliki arti kebahagiaan dan rasa syukur. Warna mawar merah muda melambangkan cinta yang manis dan romantis.Mawar: peach
Bunga mawar warna ini mempunyai makna rendah hati. Cocok diberikan untuk rekan kerja yang baru mendapat promosi jabatan.Mawar oranye
Warna yang berkesan energik ini melambangkan pesona dan daya tarik. Teman terdekat yang sedang berulang tahun bisa dikirimkan bunga warna ini.Mawar kuning
Selain melambangkan kegembiraan, mawar warna ini juga punya makna ketidaksetiaan.Mawar putih
Bunga ini khusus digunakan pada momen romantis, yang artinya kemurnian cinta. Karena itu, bunga ini cocok dipakai di upacara pernikahan. Selain itu, mawar putih juga melambangkan simpati "
Panjang lebar pelayan tersebut menjelaskan pada Abim yang hanya ditanggapi dengan anggukan
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMAYRA (end)
RomanceApa jadinya perasaan kamu ketika menerima undangan pernikahan atas nama kekasihmu dengan perempuan lain. Yah inilah kenyataannya mas Zain akan menikah dengan perempuan lain. Aku Almayra Shaqueen yang notabene adalah kekasih dari Zain Muhammad Shaq...