Zain Vs Rafi

15.7K 829 13
                                    

Tok tok tok tok

" Assalamualaikum...."

"Waalaikumsalam.... masuk Zain "

" hai... mas Rafi lagi sibuk? " Zain menghampiri Rafi yang duduk bersandar pada meja kerjanya lalu menjabat tangan Rafi tanda rasa hormat terhadap abangnya.

" biasa.... lagi mriksa berkas-berkas aja, duduk Zain " Rafi meletakkan map yang berada ditangannya lalu duduk disofa yang berhadapan dengan Zain.

" tumben bikin janji sama Mas ada yang mau di bicarakan atau ada masalah dengan pekerjaan, setelah menikah sepertinya kamu dah lupa sama Mas Zain....!! sibuk sama istri ya... " goda Rafi pada Zain seraya menaik turunkan alisnya, sedangkan Zain hanya menanggapinya dengan tatapan datar.

" apaan sih mas... ga lucu " Zain mengambil nafas dalam - dalam dan menghembuskannya dengan kasar
" nih punya mas....!! " Zain mengeluarkan kotak kacamata berwarna hitam dari dalam sakunya dan menyodorkannya pada Rafi dengan tatapan tajam

Rafi menahan nafas sejenak kala melihat kaca matanya berada ditangan Zain yang ia yakini kaca matanya tertinggal di butik Meyra
" ba-bagaimana bisa kaca mata ini sama kamu Zain " ucap Rafi terbata, jelas terlihat dari mimik wajahnya berubah saat Zain menatapnya tajam

" Meyra menitipkannya sama aku " ungkap Zain yang tak melepaskan tatapan tajamnya pada Rafi

" ada urusan apa mas datang ke butik Meyra dan sepertinya tidak cuma sekali !! atau ada yang mas Rafi sembunyikan dari aku " cerca zain yang masih menatap Rafi penuh selidik, seperti menahan amarah

Rafi diam untuk beberapa saat mendengar cercaan Zain, dia mencari kata yang tepat untuk menjelaskannya pada Zain, Rafi tidak mau terjadi kesalah fahaman antara dirinya dengan Zain

Zain adalah adik yang paling ia sayangi, sejak kecil mereka sudah sangat dekat, tidak ada satu rahasia pun yang disembunyikan Zain dari Rafi, termasuk hubungannya dengan Meyra, bahkan dulu Zain pernah mengutarakan niatnya untuk menjadikan Meyra sebagai pendamping hidupnya pada Rafi, akan tetapi sebelum niat Zain itu disampaikan Rafi pada Abinya, Abinya telah lebih dulu melamar Diana untuk Zain

" kenapa mas..... kenapa tak menjawab pertanyaan Zain, apa kecurigaan Zain benar, mas Rafi suka sama Meyra...!!?"
Suara Zain mulai meninggi penuh emosi membuat Rafi sedikit tersentak

" Zain ini tidak seperti yang kamu fikirkan"
Rafi mendekati Zain dan menyentuh pudaknya   " aku memang sering mampir ke butik Meyra tapi untuk urusan pekerjaan dan terkadang untuk menjemput Arkan "

ALMAYRA (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang