ENAM

12.2K 520 4
                                    

Gak ada sahabat yang rela ngelihat sahabatnya sedih karena orang yang disukainya bersama sahabatnya sendiri. Kalaupun ada, itu namanya tikung menikung.

~ Geby ~

🌷🌷

Geby berjalan kaki menuju sekolahnya, seperti biasa Gino ia suruh untuk pergi duluan.

Namun ia sangat terkejut saat melihat arloji yang bertengger ditangannya sudah menunjukan pukul 07.25, itu tandanya ia sudah telat 10 menit, dan pintu gerbang pasti sudah tutup.

Dengan cepat ia berlari sekuat tenaga, sesampainya disana ternyata dugaannya benar, pintu gerbang sudah tertutup rapat.

Dalam hati ia menyesal karena sudah menolak ajakan Gino. Geby celingak celinguk mencari jalan untuk masuk.

Hanya satu pilihannya, ia harus memanjat tembok pinggir sekolah. Dengan cepat ia berlari ka arah tembok itu, namun sesuatu mengejutkannya saat seseorang berdiri di hadapannya.

Kenneth, orang itu Kenneth. Geby menunduk malu karena Kenneth di depannya.

"Kenapa lo nunduk terus? Emang ada apa dibawah?" tanya Kenneth.

Geby hanya menggeleng.

"Telat?" Geby mengangguk.

Geby menatap aneh saat Kenneth tiba-tiba berjongkok.

"Naik!!" ucapnya.

"Hah?"

"Lo mau manjat kan?" Geby mengangguk.

"Yaudah naik! Keburu gurunya dateng."

Geby melepas sepatunya lalu mengikat kedua ujung tali sepatunya dan menaruhnya di lehernya.

"Kenapa sepatunya di copot?" heran Kenneth.

"Kalau aku gak buka sepatunya, nanti Kak Kenneth bahunya sakit."

Kenneth hanya mengangguk lalu  menyuruh Geby untuk segera naik ke bahunya,Geby menurut.

"Jangan ngintip ya!" ancam Geby

"Gue tau!"

Geby berhasil menaiki tembok itu, namun seseorang mengejutkannya membuatnya harus terjatuh kebawah.

Seseorang berhasil menangkap Geby, Geby menatap orang itu dengan wajah polosnya.Sedangkan orang itu tersenyum manis membuat Geby kikuk.

Kenneth menyusul Geby memanjat tembok itu, membuat Geby melepaskan diri dari pangkuan orang itu.

"Lo cewek yang waktu itu dibully sama si Cyra kan?" Geby mengangguk.

"Siapa nama lo?"

"Ge-"

"Geby." Kenneth memotong ucapan Geby membuat Geby menatap kesal sekaligus heran pada Kenneth

"Kenalin gue Reza Gerry Alvaro," ucap Reza sambil menjulurkan tangannya pada Geby.

Belum sempat Geby menerima uluran tangan itu, tiba-tiba tangan Reza sudah tertarik kembali karena Kenneth yang tiba tiba merangkul bahu Reza dan membawanya pergi dari sana.

"Daahh... Cewek lucu," Geby hanya mengangguk saat mendengar teriakan Reza.

"Apaan sih lo Ken, gue belum sempet jabat tangan sama tuh cewek lucu, lo maen bawa gue pergi aja. Sa ae lu!" umpat Reza pada Kenneth.

Geby hanya tersenyum geli melihat kedua orang itu.

_^_^_

                                       
Geby memasuki kelasnya, untungnya guru yang mengajar belum datang membuatnya lega.

FAKE CUPU  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang