DUA PULUH TIGA

8K 329 18
                                    

Assalamu'alaikum teman-teman..
Seperti biasa, setiap hari senin aku update cerita ini...
Ohhh iya... Ada hal yang ingin saya kasih tau sama kalian..
Mungkin ada beberapa orang yang baca cerita saya selain ini.
Nahh siapa tau kalian termasuk, mungkin kalian nunggu next chapter cerita saya selain ini.
Tapi sebelumnya, saya mohon maaf. Untuk saat ini, saya akan lebih fokus terlebih dahulu pada cerita Fake Cupu... Yang lainnya, kalau saya lagi banyak waktu luang pasti dilanjutin kok...

Nahh... Segitu doang,,, semoga kalian paham yaaa

Selamat membaca dan semoga suka ...

Happy Reading :)

•••••••••••••••

Aku seperti orang yang sangat membutuhkanmu dalam kehidupanku.

~ Gino ~

🌷🌷

Geby menatap air minum yang diberikan Kenneth beberapa menit lalu. Hal itu membuat Dara heran sekaligus bertanya apa yang bagus dari air itu?

"Mandangin air mulu! Nihh tugas buat lo!"

Geby hanya menggaruk telinganya yang tak gatal "Apasih yang spesial dari air itu?" tanya Dara.

"Si pemberinya mungkin."

"Maksudnya?"

"Aneh!"

"Apanya yang aneh By? Emang tuh air dari siapa?"

"Kak Kenneth!" Dara bersiap untuk teriak namun Geby segera menatapnya tajam untuk diam "Lo jangan mikir aneh-aneh. Gue heran sekaligus aneh aja. Tadi kan waktu gue lari tiba-tiba Kak Kenneth narik tangan gue dan alhasil kita lari beriringan. Kedua, Kak Reza datang dan ngasih minum ke gue dan setelahnya Kak Kenneth narik gue lagi pergi ninggalin Kak Reza-"

"Ap-" Geby menutup mulut Dara menggunakan tangannya

"Gue belum selesai. Tadi, kak Kenneth nukar air dari kak Reza sama air yang dia beli. Gue heran sama sikap dia, tadi pagi dia marah-marah. Tapi waktu lari... Tau ah, pusing gue Dar!"

"Jangan-jangan..." Geby menatap Dara sinis, risi dengan tatapan intimidasi temannya itu.

"Apa?"

"Kak Kenneth suka sama lo!"

"Gak!"

Bukan! Jawaban itu bukan keluar dari mulut Geby, melainkan dari orang yang kini tengah berdiri di depan keduanya.

Geby dan Dara mengangkat kepalanya melihat siapa yang menjawab. Itu Reza.

"K-kak Reza? Kapan kesini?" tanya Geby gugup.

"Sejak tiga menit lalu."

Geby dan Dara saling memandang dengan mata yang melotot seolah mereka sudah bicara disaat yang tidak begitu tepat.

"Kenneth gak mungkin suka sama lo. Secara, yang suka sama lo itu gue!"

Geby hanya melongo tidak menjawab apa-apa. Apa Reza barusan menyatakan kembali perasaannya setelah waktu itu? Reza mengacak-acak puncak rambut Geby setelahnya ia pergi dari sana.

FAKE CUPU  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang