TIGA PULUH SATU

5.8K 270 17
                                    

Yeyyyy... Updatenya double part 😁😁
Kita ketemu lagi hehehe
Gimana? Suka gak sama chapter tiga puluh? Baper gak sama Kenneth? Kalau kalian jadi Geby gimana? 😂😂

Follow my Ig : @shylicon_

Yaudah, selamat membaca dan semoga suka yaa

Happy Reading :)

•••••••

Karena gue gak mau lo deket sama cowok lain, kecuali gue!

~ Kenneth ~

🌷🌷

Ari mengepalkan tangannya dan menggeram kesal dengan datangnya Kenneth yang tiba-tiba menggendong Geby dan membawa Geby pergi dari sana.

"Lo gak seharusnya deketin dia!" gumam Ari.

Ari menahan emosinya yang memuncak, ia sudah berusaha menahannya sejak tadi pagi. Namun Kenneth malah semakin menjadi, ia terus saja membawa Geby menghindarinya.

"Lo akan nyesel nanti Ken,"

_^_^_

Dara berjalan menghampiri Gino yang sudah menunggunya di dalam mobil. Dara masuk ke dalam mobil Gino, setelahnya Gino melajukannya.

"Dar?"

"Iya kak?"

"Emang bener ya, Geby tadi pagi di gendong Kenneth?"

Dara tertawa pelan, "Iya kak. Emang kenapa? Informasinya udah nyebar pasti ya?"

"Iyalah, secara Kenneth sama Geby itu selalu jadi pembicaraan utama para siswa."

Dara mengangguk setuju dengan apa yang dikatakan Gino. Setiap Dara datang ke sekolahnya dan melewati beberapa orang siswa, yang sering Dara dengar dari obrolan mereka pasti tentang Kenneth dan Geby. Mereka memang cocok jika menjadi pasangan kekasih.

"Lo suka gue gak, Dar?"

Dara menoleh dan mendapati Gino yang tengah menatapnya. Ternyata mobil Gino sudah sampai di depan rumahnya.

Gue suka lo, kak. Sangat! Batin Dara.

Gino masih menatap Dara, membuat Dara tersenyum kikuk dan menundukan kepalanya.

"Gue suka sama lo, Dar. Terlebih liat lo kemarin nangis, gue mau jadi orang pertama tempat lo bersandar, tempat lo mencurahkan semua masalah lo, menjadi orang pertama yang menghapus air mata lo dan menggantikannya dengan senyuman."

Dara begitu tertegun dengan ucapan Gino barusan, apa Gino baru saja mengungkapkan perasaannya? Lalu Dara harus menjawab apa. Sebenarnya mudah menjawabnya, Dara tinggal mengatakan "iya", lagian ia sudah menyukai Gino sejak lama.

Namun kedatangan masalalunya membuatnya harus berpikir dua kali, ia takut jika Gino menjadi ikut terlibat dalam masalalunya. Ia takut jika Gino tidak bisa menerima masalalunya. Dara takut!

"Lo gak perlu jawab sekarang, Dar. Besok aja, gue tunggu di rooftop." ujar Gino.

Dara mengangkat kepalanya, memberanikan diri untuk menatap Gino.

FAKE CUPU  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang