FAKE CUPU

TIGA PULUH SEMBILAN

Haiii haii haii....
Pada penasaran kan? Siapa pelaku yang bunuh Dion? Kita ungkap semuanya sekarang okeh...

Typo bertebaran mohon dimaklumi.

Happy Reading guys :)

•••••••••••••••••

Gue bisa aja pergi karena masa lalu lo itu, tapi sayang, gue gak terlalu mementingkan masa lalu.

~ Gino ~

🌷🌷

"Ri... Gue minta maaf."

"Telat! Sudah saatnya gue perjelas semuanya."

Geby berdiri di samping Kenneth sambil menatap Dara bingung karena meminta maaf pada Ari? Kenapa Dara meminta maaf?

Geby menatap tajam Ari, kesal sekaligus marah bercampur aduk dalam dadanya. Ia menyuruh Ari untuk segera mengatakan semuanya lewat sorotan tajam matanya. Ari paham dengan maksud Geby.

"Lo tau siapa dia, By?" Ari menunjuk wajah Dara.

"Dia mantan gue, sekaligus orang yang terlibat dalam kematian Dion!"

"Dara? Dia terlibat dalam matinya Dion? Maksud lo apa kak?!" sentak Geby.

Kenneth hanya diam, ia tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Ia tidak tahu apa Geby masih bisa menerimanya atau tidak. Kenneth hanya berharap Geby tidak pergi, hanya itu.

"Gue yang rencanain buat bunuh Kenneth, tapi sayang. Dion yang malah terbunuh." ujar Ari menatap tajam Kenneth.

"Dasar pembunuh!" teriak Geby membuat Gino menatap khawatir Geby.

Reza dan Denis diam di belakang Geby. Keduanya sama terkejutnya, tidak menyangka Ari yang merencanakan pembunuhan ini.

"Lalu apa bedanya dengan dia?" Ari menunjuk wajah Kenneth, "Dia sahabat Dion, tapi malah ninggalin Dion gitu aja." Ari tersenyum kecut menatap Kenneth yang hanya diam.

"Maksudnya apa?" tanya Geby menatap tajam Ari.

"Kalau aja lo dulu gak nolak permintaan Dara buat suka sama Dion, semuanya gak akan kayak gini Ken."

Flash back on

Ari begitu bahagia setelah bisa mendapatkan Dara menjadi pacarnya. Meski ia tahu, Dara tipe orang yang suka menyuruh pacarnya dengan seenaknya. Tapi itu tidak masalah bagi Ari, karena ia mencintai Dara, mungkin hanya terobsesi.

Tepat setelah pulang sekolah, Ari tak sengaja melihat Dara dan cowok dari sekolah lain yang ia tahu namanya Kenneth. Cowok itu begitu terkenal di sekolahnya meski bukan murid di sekolahnya. Dari balik pohon, Ari melihat Dara dan Kenneth di sana.

"Kak, aku suka sama Kak Dion."

Dara menyukai Dion- sahabat Kenneth, membuat Ari tersentak kaget mendengarnya.

"Gue tahu, Dar. Tapi lo juga harus sadar, lo pacar Ari dan gue gak mungkin biarin lo pacaran sama Dion."

"Tapi aku suka sama dia!"

"Ari lebih suka sama lo! Lo harus tahu! Gak usah punya pacar kalau lo suka sama orang lain!"

Kenneth pergi meninggalkan Dara yang menangis sendiri di sana, "Gue benci lo, Kenneth! Mati aja lo biar gue sama Dion gak ada yang halangin!" teriak Dara namun tak dihiraukan oleh Kenneth.