EMPAT PULUH TIGA

5K 248 16
                                    

Assalamualaikum semuanya...
Apa kabar? Masih nunggu cerita ini kan? Wah... Sebentar lagi cerita ini end ya, tinggal nunggu sekitar 7 atau 8 part lagi 😇😇 Penasaran gak sama end nantinya bakal kayak gimana?

Kalau kalian penasaran, sering-seringlah vote sama comment, biar sayanya makin semangat buat nulis, walaupun harus nahan lapar sama dahaga ya, kan puasa 😄😅

Guys, jangan lupa follow Ig saya ya -> @shylicon_
Yaudah, kalau gitu selamat membaca dan semoga kalian suka 🙏😘

Typo bertebaran, mohon dimaklumi🙏

Happy Reading :)

••••••••••••••

Gue bahkan lebih bahagia karena punya cewek kayak lo.

~ Kenneth ~

🌷🌷

"Geby mau pulang sekarang, ya?" tanya Viona sambil menolehkan kepalanya menatap Geby.

"Iya, kak."

"Diantar Kenneth, kan? Hati-hati ya." Geby kembali tersenyum.

Viona beralih menatap Kenneth kembali, "Kenneth juga hati-hati ya."

Cup.

Geby diam terpaku, dunianya seolah berhenti menyadari apa yang baru saja terjadi. Ada rasa aneh yang menyerang hati sekaligus pikirannya. Namun ia membuang jauh-jauh pikiran tentang Viona. Viona mencium Kenneth tepat pada pipinya sekilas. Hal itu tentu membuat Geby terkejut.

"Yaudah, sekarang Kenneth anterin Geby ya. Viona mau makan, pulangnya jangan sore-sore juga ya."

Tidak ada jawaban dari Kenneth, cowok itu malah menarik tangan Geby dan membawanya pergi dari sana. Geby tersenyum pada Viona, ada raut wajah sedih pada wajah Viona, Geby bisa melihat hal itu.

Kenneth menyuruh Geby untuk naik ke motornya, Geby menurut. Kenneth menarik tangan Geby dan melingkarkannya di perutnya. Geby berniat menarik kembali tangannya, namun Kenneth menahannya membuat Geby pasrah.

Motor Kenneth melaju cepat meninggalkan pekarangan rumah sekaligus Viona yang masih berdiri di sana menatap kepergian Kenneth dan Geby.

"Ternyata kamu benar-benar udah move on dari aku ya, Ken?" lirih Viona.

Viona masuk ke dalam rumah Kenneth membiarkan perasaan yang sebenarnya tidak pernah ia inginkan.

Motor Kenneth berhenti tepat di depan rumah Geby. Kenneth menarik tangan Geby setelah Geby turun dari motor. Kenneth tersenyum begitu tulus membuat hati Geby terasa sejuk.

"Lo jangan cemburu ya, By. Yang Viona lakuin tadi itu gak lebih dari seorang sahabat, dia emang udah kebiasaan dari kecil. Gue gak suka sama dia, lo harus inget itu."

"Karena yang gue suka sekarang itu lo!"

Kenneth beralih menangkup wajah Geby dan menatapnya lekat. Kenneth tak mengalihkan sedikitpun pandangannya dari wajah Geby. Mata Geby sudah terlihat memerah dan sebentar lagi pasti akan mengeluarkan cairan bening yang akan meluncur di pipinya.

FAKE CUPU  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang