EMPAT PULUH TUJUH

5K 215 18
                                    

Assalamualaikum semuanya....
Minal Aidzin Wal Faidzin semuanya, mohon maaf lahir dan batin 🙏🙏
Mohon maaf kalau saya pernah ada salah sama kalian, entah itu disengaja atau tidak, saya mohon maaf 🙏🙏

Tadinya hari ini, saya gak bakal update. Karena apa? Karena saya belum ngerjain part ini sama sekali. Tapi, karena ingin cepat selesai, tadi malam saya langsung buat demi kalian juga :v

Sebenarnya, tadi pagi saya udah publish part ini, tapi wattpad saya error. Maaf bikin kalian nunggu lama🙏🙏

Selamat membaca dan semoga kalian suka😙

Happy Reading :)

•••••••••••

Kamu tega lupain aku! Kenapa kamu berhasil move on dari aku? Kenapa aku gak bisa kembali sama kamu? Kenapa kamu berubah saat aku kembali, Ken?!

~ Viona ~

🌷🌷

Setelah satu minggu tidak masuk sekolah karena sakit, akhirnya Kenneth kembali ke sekolah. Kenneth bernapas lega bisa kembali bersekolah, bukan apa-apa, ia senang karena ia bisa kembali bertemu dengan Geby juga teman-temannya.

Kenneth memakai dasi dengan lihai, seragam juga rambutnya terlihat rapih, membuatnya semakin terlihat tampan. Kenneth mengambil jam tangannya di atas meja, saat tengah memakainya, pintu kamar terbuka menampilkan sosok Viona yang tengah berdiri dengan ragu.

Kenneth mengangkat alisnya melihat tingkah Viona yang menurutnya aneh, "Ada apa?"

Viona tampak memutar bola matanya ke sana kemari seolah bingung harus menjawab apa. Kenneth menyelesaikan kegiatan memasang jam tangannya dan mengambil tas kemudian berjalan mendekati Viona yang masih berdiri.

"Kenapa?" tanya Kenneth sambil menyandarkan punggungnya ke dinding.

"Emm ... pulang sekolah nanti, bisa ngeluangin waktunya sebentar buat Viona, gak?" tanya Viona ragu.

"Gak tahu."

"Emm ... yaudah, kalau gitu gak papa. Kenneth mau berangkat sekarang, kan? Hati-hati ya."

Viona berniat membalikkan tubuhnya untuk kembali ke kamar, namun Kenneth lebih dulu memegang kedua bahunya dan membalikkannya. Viona menatap Kenneth bingung dengan apa yang dilakukannya.

"Nanti aku pikir-pikir lagi ya, tapi kayaknya aku bisanya malam kalau jadi, gak papa?"

Viona menganggukkan kepalanya semangat, "Gak papa, aku cuma mau ngobrol aja, tapi berdua."

"Yaudah, aku berangkat dulu. Jaga diri baik - baik ya di rumah. Kalau mau keluar, jangan lupa pake masker!" pesan Kenneth diikuti anggukan dari Viona.

Viona melambaikan tangannya saat Kenneth sudah berangkat. Viona tersenyum merekah melihat Kenneth yang ternyata belum berubah. Cowok itu selalu saja membuatnya senang.

Viona termenung, pikirannya bahwa Kenneth tidak berubah rasanya salah. Ia ragu kalau Kenneth bisa meluangkan sedikit waktu untuknya.

"Aku ingin kembali mengulang kisah kita yang sempat pupus, Ken."

_^_^_

FAKE CUPU  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang