LIMA BELAS

9.9K 401 27
                                    

Hayyyay hayyyyy hayyyy

TAYO!

Heheeeehee...Maklum, ketularan! :D

Kalian nunggu ya? Hmmm gimana? Kuat gak nunggu seminggu? Gak lama kan? Iyalah, orang cuma nunggu 7 hari bukan setahun ^_^

Yaudah, mending kita langsung aja ke lanjutan cerita yuk!!
Jangan lupa tinggalin jejak kalian disini,,,, thanks juga buat yang selalu dukung dan nunggu cerita ini :)

••••••••••••••••••••

Happy Reading :)

🌷🌷

Entahlah, aku pun tak mengerti mengapa mulutku sering mengucapkan sebuah kata yang belum sempat ku rangkai

~Gino Pradipta Wijaya~

🌷🌷

Kenneth menghampiri Geby mencoba untuk melihat kondisi cewek itu. Kenneth langsung menahan tubuh Geby saat tiba-tiba saja tubuh Geby hampir ambruk.

"By! L-"

"S-sss-sakitt kak." lirih Geby sambil mencoba untuk menyentuh lehernya

Kenneth tersentak kaget saat melihat leher Geby yang terkena goresan pisau tadi oleh Rere.

Cewek itu!

Kenneth mengangkat tubuh Geby dan berniat pergi dari sana, namun tiba-tiba saja Reza malah menahannya.

"Geby, lo kenapa?" tanya Reza

Kenneth tak menghiraukan pertanyaan Reza, ia lebih khawatir dengan kondisi Geby sekarang.

"Ken! Lo apa-apaan sih? Gue mau ngomong sama Geby! Lo mau bawa dia kemana?!" Kenneth menghentikan langkahnya lalu membalikan tubuhnya menghadap Reza

"Pulang!"

"Kenapa juga harus gendong dia?"

Ucapan Reza mengundang perhatian Gino,bDara dan Denis untuk mendekati mereka. Apa yang sedang terjadi?

"Geby? Ken? Geby kenapa lagi?" tanya Gino khawatir

"Leher dia berdarah." Gino langsung mendekati Geby untuk melihat leher adiknya itu

"By leher lo? Ken, lo sekarang bawa Geby okeh. Gue anterin Dara dulu! Hati-hati, By lo gak papa kan sama Kenneth?" Geby hanya mengangguk lemah.

Dengan cepat Kenneth pergi dari sana membawa Geby menuju parkiran. Begitupun dengan yang lainnya.

"Gue duluan Gin!" ucap Kenneth kemudian masuk kedalam mobilnya meninggalkan mereka

"Ken! Mending sekarang juga lo bawa dia ke rumah aja ya!" ucap Gino, Kenneth mengangguk paham lalu kembali melajukan mobilnya.

"Za, Den, Gue sama Dara duluan ya." ucap Gino

Denis mengangguk sambil mengacungkan jempolnya. Gino heran melihat Reza yang hanya diam tidak menjawab ucapannya.

FAKE CUPU  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang