DELAPAN

11.1K 459 9
                                    

Aku tidak bisa menatap matamu. Kenapa?

~ Geby ~

🌷🌷

"Lo... "

Semuanya menatap Geby tak percaya. Wajah Cyra berubah menjadi wajah ketakutan.

"Gak mungkin lo Geby! Gak mungkin!" teriak Cyra.

"Apanya yang gak mungkin? Gue Geby Sharyl Pramudipta Wijaya, anak dari pemilik perusahaan terbesar di Indonesia. Masih kurang jelas?" ucap Geby

"Dan gue Gino Pradipta Wijaya, kakak dari Geby."
Gino maju dan merangkul bahu mungil Geby.

Cyra semakin ketakutan dengan apa yang dilihatnya sekarang.

"Gak! Gue gak percaya! Gino! Lo bukan kakak dia, gak mungkin! Lo itu cewek cupu dan miskin bukan Geby!" sahut Cyra

Geby mengambil ponsel dari sakunya, bahkan semuanya kaget. Ponsel Geby merupakan ponsel keluaran terbaru dan mahal, bahkan mereka belum mempunyainya.

Geby mendekatkan ponsel itu ke telinganya sambil berucap. "Hallo Pak Reno, ini Geby! Bisa Pak Reno cabut hubungan perusahaan keluarga Franson dan Wijaya, sekarang!" Geby langsung memutuskan sambungannya dengan salahsatu bodygurd sang ayah.

"Geby! Gue mohon, jangan cabut hubungan perusahaan gue sama ayah lo! Gue mohon!"

Cyra berlutut di hadapan Geby, membuat Geby semakin jengah melihat cewek ini.

"Seharusnya lo bisa jaga ucapan sama sikap lo!" ucap Geby.

"Gue minta maaf... Tolong! Lo tarik kembali ucapan lo!"

Geby berlalu dari sana, meninggalkan Cyra yang masih berlutut dengan tangan yang mengepal.

Tanpa sepengetahuan Geby, Cyra mengambil sebuah batu yang cukup besar, dan..

Bruk!!

"Geby!!!" semua orang berteriak memanggil namanya.

Geby terjatuh saat sebuah batu mengenai kepalanya, ia terkulai lemas. Ia merasa sebuah cairan mengalir di sekitar kepalanya. Ia menyentuh kepalanya.

Darah!

Ya, darah segar mengalir di sekitar kepalanya, seketika kesadaran Geby hilang setelah melihat  darah itu. Ia tidak tau apa yang selanjutnya terjadi.

Reza mendekati Geby yang sudah terkulai dengan mata terpejam. Reza meletakkan kepala Geby di pahanya, darah segar tersentuh oleh tangannya.

Plak!

"Masih berani lo ganggu dia huh?" teriak Kenneth

Cyra memegang pipinya yang baru ditampar Kenneth.

"Dia adik gue! Beraninya lo lempar adek gue pake batu? Lo mau gue bunuh?" tambah Gino yang sudah sangat geram dengan perlakuan Cyra.

"Pergi lo dari sini! Gue muak liat muka lo!" sentak Gino membuat Cyra dkk segera pergi dari sana.

"Geby!!" Reza menggendong Geby dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

_^_^_

"Bersyukur saudara Geby tidak apa-apa. Benturan yang mengenai belakang kepalanya tidak begitu parah," ucap dokter.

"Jadi, Geby sekarang bisa pulang kan?" tanya Gino

"Tentu saja, kondisinya sudah membaik. Tapi, jika Geby merasakan keluhan segera bawa ke Rumah sakit segera." Gino mengangguk lalu dokter itu berlalu dari sana.

FAKE CUPU  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang