TIGA PULUH TUJUH

5.6K 252 33
                                    

Assalamualaikum semuanya...
Apa kabar? Kemarin di comment banyak yang minta buat buru-buru update.

Nah, semoga kalian suka ya. Jangan lupa vote, comment, share. Dan satu lagi, jangan lupa Follow Ig saya ya... -> @shylicon_

Happy Reading :)

•••••••••

Apa masa lalu dalam suatu hubungan itu diperlukan?

~ Gino ~

🌷🌷

"GEBYYYYYY!"

Geby menutup telinganya saat Dara masuk ke dalam kamarnya dengan teriakannya yang membuat telinga Geby merasa terganggu. Di belakang Dara, diikuti Kenneth, Gino, Reza juga Denis.

Geby merubah posisinya menjadi duduk dan menyandarkan punggungnya ke belakang. Ia tersenyum saat Dara terus berceloteh bahwa ia kesepian di sekolah karena Geby tidak masuk.

"Kayaknya gue sama Denis harus pulang sekarang, gak bisa lama-lama. Semoga cepat sembuh ya By, jangan sakit terus," ucap Reza saat sudah di dekat Geby.

Reza menepuk bahu Geby pelan sambil tersenyum, "Semoga cepat sembuh My Little Girl," kata Reza pelan, dan hanya Geby yang bisa mendengarnya.

Dari tadi Kenneth sudah menatap Geby kesal saat Reza mendekatinya. Sedangkan Kenneth hanya berdiri di belakang.

Semuanya sudah pulang, termasuk Dara, karena sudah sore dan Gino memaksanya untuk segera pulang sebelum gelap. Di sana hanya tersisa Kenneth yang perlahan mendekat ke arah Geby lalu duduk di pinggiran kasur Geby.

"Masih sakit?" tanya Kenneth menatap khawatir Geby.

Geby menggelengkan kepalanya pelan sambil tersenyum meskipun wajahnya terlihat pucat.

"Kenapa gak makan?" mata Kenneth melirik mangkuk berisikan bubur yang masih tampak utuh belum tersentuh.

"Makan ya, gue yang suapin," kata Kenneth sembari mengambil mangkuk berisi bubur itu.

Satu suapan berhasil masuk ke dalam mulut Geby, meskipun cewek itu berusaha menolak, tapi Kenneth tetap memaksanya. Ia tidak mau Geby harus sakit berlama-lama. Satu hari saja, Kenenth sudah khawatir, termasuk khawatir akan rindunya.

Akhirnya Geby berhasil memakan bubur itu dan hanya tersisa sedikit lagi. Kenneth mengambil obat di atas nakas, berniat untuk memberi Geby obat. Tiba-tiba matanya tak sengaja melihat sebuah foto, Kenneth terfokus pada satu foto yang sepertinya ia kenal, Kenneth menajamkan matanya, dan seketika itu juga tubuhnya menegang.

Geby yang heran melihat Kenneth yang diam saja, segera mengikuti apa yang Kenneth lihat. Sudah hampir satu menit, dan Kenneth masih tetap berdiri menatap foto itu, ada ketakutan yang besar saat melihat foto itu.

Dion?

Ucapan Ari tentang Geby adalah sepupu Dion, itu ternyata benar. Berarti cewek yang waktu itu di rumah sakit, berarti itu Geby.

"Kak Kenneth?" Geby menepuk bahu Kenneth pelan.

Kenneth tersadar dari lamunannya dan langsung menolehkan kepalanya cepat ke arah Geby. Geby heran saat Kenneth terlihat begitu kaget. Apa yang sedang dipikirkan cowok itu?

FAKE CUPU  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang