TIGA PULUH

6.1K 276 13
                                    

Haiii haii haiii
Saya update lagi 😀😀
Semoga kalian suka ya....
Typo bertebaran, mohon dimaklumi ✌🙏

Happy Reading :)

••••••••

Kenapa masalalu gue ngedeketin lo? Apa mungkin lo ada hubungannya dengan masalalu gue?

~ Dara ~

🌷🌷

"By... Lo sama Kak Kenneth tadi ada apa?"

Dara bertanya untuk ke sepuluh kalinya dengan pertanyaan yang sama, membuat Geby mengusap wajahnya gusar.

Semoga Bu Eva cepet masuk, batin Geby.

Baiklah, percuma saja jika Geby tak memberitahu sekarang, toh nanti juga Dara pasti akan bertanya kembali. Geby menolehkan kepalanya, menatap Dara dengan senyuman terpaksanya. Matanya tidak berhenti menyapu ke arah luar, berharap Bu Eva lewat dan masuk.

"Cerita dong, By! Gue penasaran nih!"

Katanya tadi tahu gue digendong, kenapa harus nanya lagi coba? Pake acara penasaran segala, Dara ribet amat sih, batin Geby.

Sepertinya keberuntungan belum berpihak kepadanya hari ini, Geby menatap Dara malas. Ia malas untuk menceritakan kejadian konyol tadi. Geby menarik napasnya dalam-dalam dan mengeluarkannya dengan pelan.

"Cepetan yaelah, Bu Eva keburu masuk!"

Amiinn... Semoga Bu Eva cepet masuk.

"Iya-iya, jadi, tadi tuh ada co-"

"Selamat pagi anak-anak. Mohon maaf ibu tadi telat, ada urusan sebentar."

Geby tersenyum merekah menatap kedatangan Bu Eva yang tiba-tiba, ternyata keberuntungan kali ini berpihak padanya. Sedangkan Dara mengerucutkan bibirnya kesal, ia kesal dengan kedatangan Bu Eva, padahal Geby hendak menceritakan kejadian pagi tadi.

Geby hanya nyengir kuda menatap Dara yang menurutnya begitu menggemaskan seperti anak kecil yang merengek meminta permen. Dara melayangkan tatapan tajamnya, membuat Geby langsung membuang wajahnya dan menatap papan tulis yang sudah diisi dengan berbagai macam rumus Fisika.

_^_^_

Geby menyeruput jus jeruknya, tak memperdulikan tatapan Dara yang sejak tadi seolah ingin menerkamnya hidup-hidup.

"By, cerita dong sama gue!"

Gue malu, Dar. Lo gak ngerti banget, yaelah. gerutu Geby dalam batinnya.

Wajah Dara sudah memerah menahan kesalnya yang tertahan. Geby sungguh menyebalkan, saat tadi pagi hendak bercerita terpotong karena Bu Eva, sekarang? Apa susahnya coba tinggal menceritakan.

"Yaudah, tapi gak ada pengulangan!"

Wajah Dara langsung tersenyum merekah dan mengangguk-anggukan kepalanya paham.

"Gue tadi ketemu cowok, kalau gak salah namanya Ari, atau apa ya? Gue lupa,"

Ari? Ngapain dia nemuin Geby? Apa Geby ada hubungannya dengan masalalu itu? batin Dara.

FAKE CUPU  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang