Dia Tentara Ku

part 4

Keesokan hari nya...

Sinar matahari tembus dari celah celah gorden kamarku. Aku melirik jam, sekarang sudah jam 7 pagi. Hari ini tidak melaksanakan sholat shubuh, yaa kalian pasti tau kenapa aku tidak sholat. Yup! Aku lagi tanggal merah 😂

Aku beranjak dari kasurku dan mengambil handuk, aku segera mandi. Selesai mandi, aku turun ke ruang makan. Semua keluargaku sudah berkumpul dimeja makan,
"Pagi semua!" sapaku

"Pagi juga" mereka bersamaan

"Hari ini kuliah , dekk?" tanya bang Adit

Aku duduk disebelah bang Adit,"Kuliah. Kenapa?"

"Gak papa nanya aja."

Aku mengangguk dan menyantap sarapan pagi ku. Selesai sarapan, aku langsung bersiap berangkat kuliah.

"Ayah, Bunda. Aku berangkat kuliah dulu ya" aku pun menyalami Ayah dan Bunda

"Kamu hati hati ya." ucap Bunda

"Siap, Ibu negara! Hehehe"

Aku pun berjalan keluar rumah, sampai didepan aku melihat abang ku sudah berada diatas motor kesayangannya itu.

"Abang mau kemana?" heranku

"Abang mau nganterin kamu kekampus lah. Ayo buruan naik!" suruh nya

Aku hanya menuruti perintah nya, aku naik keatas motornya. Kemudian, bang Adit menancapkan gas dan melaju dengan cepatan sedang.

Sampai didepan kampus , aku langsung turun dan berpamitan dengan nya

"Bang, aku masuk dulu ya!" ucapku sambil menyalami tangan nya

"Iya, belajar yang bener ya" ucap nya sambil mengacak rambutku

"Ishh jangan diacak, kan jadi berantakan!" kesalku sambil merapikan rambutku

"Hehe. Ya udah abang pulang ya. Assalamualaikum"

"Hati hati, wa'alaikumsalam" aku melambaikan tanganku

Aku segera masuk kedalam kelas ku, sampai dikelas aku melihat Bella sedang fokus dengan ponselnya.

Duuarr...

"Astagfirullah, kamu ngangetin aja" ucap nya sambil mengelus dada nya

"Hehe sorry, Bel. Lagian kamu fokus banget"

Tak lama dosenku masuk dan memulai mata pelajaran Ekonomi nya. Akhirnya mapel nya sudah berakhir. Aku dan Bella keluar kelas, menuju kantin kampus.

"Ra, mau pesan apa?" tanya nya

"Samain aja."

Aku duduk bangku yang tersedia dikantin. Sambil menunggu Bella, aku memainkan ponselku.

Duuaarr...

"Astagfirullah, Ardi lu ngapain dah. Ngangetin aja!" omelku

"Hehehe sorry, Ra." ucapnya sambil cengir kuda
"Lu sendiri?" tanya nya seraya duduk dihadapanku

Aku meletakan ponselku disaku celanaku, "Enggak, gua sama si Bella tuhh" ucapku sambil menunjuk Bella yang sedang berjalan membawa mampan

Ardi menengok kebelakang dan kembali menghadapku.

"Ehh ada elu, Di" ucap Bella

Ardi menoleh kearah Bella dan hanya tersenyum.

"Ra, nihh pesanan kamu" sambil menyerahkan 1 mangkok bakso dan 1 es teh

"Makasih. Di, lu gak makan juga?" tanyaku seraya memakan bakso ku

"Enggak, makasih. Ya udah gua balik duluan ya. Ra, Bel." ucapnya sambil beranjak dari duduk nya