Sampailah aku dirumah nya kak Rasyid, aku dan kak Rasyid turun dari mobil.
"Assalamualaikum" ucapku dan kak Rasyid
"Wa'alaikumsalam" ucap tante Synta, Mama kak Rasyid
"Ehh ada Zahra, ayo masuk!" ajak tante Synta
Aku menyalami tangan Mama kak Rasyid,"Iya, tante." ucapku
Aku dan tante Synta duduk diruang utama, sedangkan kak Rasyid? Ia pamit kamar nya tuk mengganti baju. Aku dan tante Synta berbincang bincang.
"Zahra, Bunda sama Ayah gimana kabar nya?" tanya tante Synta
"Alhamdulillah tante baik." jawabku
"Alhamdulillah kalau begitu. Ohiya, Adit sekarang dinas dimana? Lama dia gak main kesini." tanya tante Synta
"Bang Adit sekarang lagi dinas di Bandung tante, baru aja 3 hari yang lalu Bang Adit berangkat ke Bandung lagi" jawabku
"Ohh iya. Kamu sekarang kuliah?"
"Iya tante. Zahra kuliah"
"Fakultas apa? Semester berapa?" tanya tante Synta
"Fakultas Ekonomi, sementer 4"
"Alhamdulillah baguslah. Semoga sukses sampai wisuda ya, sayangg" ucap tante Synta
"Aamin.. Terimakasih, tante"
Tak lama kak Rasyid keluar dari kamarnya.
"Zahra, ikut kakak yuk!" ajak nya
"Mau kemana, Ras? Zahra nya baru saja sampai, masa sudah mau diajak pergi lagi" ucap tante Synta
"Mau ajak Zahra jalan jalan, Ma." ucap kak Rasyid
"Ahh kamu ini, tumben sekali mau jalan jalan. Biasa nya Mama ajak jalan sama adekk mu gak pernah mau. Apa jangan jangan kalau jalan jalan sama Zahra pasti mau ya" goda tante Synta
Aku hanya senyam senyum mendengar perkataan tante Synta.
"Ahh Mama ini, malu lah. Sudah jangan dibahas lagi. Ya sudah Rasyid pamit ya. Assalamualaikum" kak Rasyid menyalami tangan tante Synta dan berjalan menuju mobilnya
"Tante, Zahra pamit ya. Salam buat Om Handhika ya. Assalamualaikum" aku berjalan menyusul kak Rasyid setelah menyalami tangan tante Synta.
Didalam mobil keheningan pun melanda, tidak ada yang bicara. Aku pun memberanikan diri tuk membuka pembicaraan.
"Kak!"
Kak Rasyid menoleh kearah sekilas, "Apa, Ra?"
"Kakak mau ajak aku kemana?" tanyaku
"Rahasia. Pokoknya, kamu diam dan duduk manis disitu ya." jawab nya tersenyum dan masih fokus menyetir.
Aku pun terdiam. Tak terasa mata ku berat sekali, hawa ngantuk ku datang. Aku tak dapat menahan nya, akhirnya aku pun memejamkan mataku.
"Zahra.. Ra.." kak Rasyid menepuk pipiku dan membangunkan ku
Aku membuka mata khas orang baru bangun tidur, "Iya kak. Kenapa?" tanyaku
"Ayo bangun, Ra. Sudah sampai" jawab kak Rasyid
"Ehh sudah sampai? Kita dimana kak?" tanyaku sambil melihat keluar kaca mobil
"Sudah ayo turun!" kak Rasyid pun turun dari mobil.
Aku segera turun dan mengikuti langkah kak Rasyid dari belakang. Entahlah kak Rasyid membawa ku kemana, aku sangat asing dengan tempat ini. Yang aku lihat sih, ini sebuah resto bernuasa garden gitu. Ahh aku suka dengan tempat ini, aku terus melihat suasana yang ada. Indah itulah kata pertama yang aku ucapkan saat melihat suasana resto ini. Kak Rasyid menghentikan langkah, aku pun juga menghentikan langkah ku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Tentara Ku
RastgelePerjalanan cinta yang tidak semulus oleh kebanyakan orang diluaran sana. Penasaran kan??? Yukk, di baca dan tambahkan diperpustakaan kalian! Jangan lupa vote and comment ya!