Rasyid pov
Sudah beberapa bulan ini aku mengenal seorang wanita yang baik dan lucu. Ya, dia adalah Zahra lebih tepatnya Zahra Putri Dirgantara. Ia adalah adik dari lettingku saat di lembah tidar. Awalnya aku tidak menyangka kalau aku bisa mengenali nya. Berawal dari aku yang menabraknya saat di sebuah supermarket. Ia adalah seorang wanita yang cantik, baik dan lucu. Awalnya dia tidak mau memaafkan ku karena menabrak nya, disitu memang aku yang salah tapi aku malah memarahi nya dan menunduh bahwa dia lah yang salah.
**********
Hari sudah mulai malam, waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam. Setelah makan malam, aku mengirim pesan lewat Whatsapp pada Zahra.Assalamualaikum, Ra!
Zahra
Wa'alaikumsalam, kak. Ada apa?Aku ganggu gak?
Zahra
Nggak kok. Kenapa emang nya?Hmm besok libur?
Zahra
Tidak, besok aku ada matkul pagi jam 7.Ohh matkul pagi ya. Kalau sore nya sibuk tidak?
Zahra
Hmm sore kayak nya gak sibuk, kakYa sudah, sore nya kamu mau temenin kakak buat datang ke acara pernikahan anggota ku?
Zahra
Hmm insha Allah, kak. Emang nya acara jam berapa?Acara nya sekitar jam 4 sore gitu, Ra.
Zahra
Itu acara resepsi nya?Iya, itu acara resepsi. Kamu mau tidak?
Zahra
Hmm iya Zahra kabarin lagi deh, kak. Zahra mau izin sama Ayah dan Bunda.Tidak usah, besok biar kakak yang minta izin. Pokoknya besok jam 3 kakak kerumah dan izin sama Ayah dan Bunda.
Zahra
Ya udah, tapi baju gak ditentukan gitu kan?Tidak, baju seterah kamu. Lagian diacara nanti gak ada yang couplean baju nya. Palingan yang laki-laki pake batik sedangkan perempuan pake kebaya modern. Kamu ada kan?
Zahra
Ohh oke, aku ada kok baju kebaya modern.Ya sudah besok kakak jemput jam 3 ya.
Zahra
Iya, Zahra tunggu.Oke. Assalamualaikum
Zahra
Wa'alaikumsalam.Keesokan hari nya..
Hari ini aku berangkat pagi, setelah sholat shubuh di masjid dekat barak. Aku langsung berpakaian dengan seragam lorengku. Hari ini aku melaksanakan apel pagi dan dilanjutkan dengan kegiatan lain nya. Waktu menunjukkan pukul 8 pagi.
Kira-kira Zahra sudah berangkat ngampus belum ya?Aku segera merogoh kantong pdl ku untuk mengambil ponselku. Segera aku mengirim pesan lewat WA untuk Zahra.
Assalamualaikum, Ra. Sudah berangkat ngampus kah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Tentara Ku
RandomPerjalanan cinta yang tidak semulus oleh kebanyakan orang diluaran sana. Penasaran kan??? Yukk, di baca dan tambahkan diperpustakaan kalian! Jangan lupa vote and comment ya!