Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun.
Hari ini aku bersiap untuk mengantarkan abangku kerumah calon nya. Kalian pasti tau kan abang mau ngapain? Yap! Betull. Abang ingin melamar calon nya yaitu kak Kinanti/Kinan.
"Cieee yang mau lamar calon nya..." ucapku
"Iyalah. Emang kayak kamu. Jomblo!" ucap bang Adit sambil menekankan kata 'jomblo'.
Aku diam tak mengubris ucapnya.
"Sudahlah bang, gak usah ngaca terus sudah ganteng kok" ucap Bunda
"Iya tuh, Dit. Benar apa yang katakan Bunda. Muka kau tak hilang. Ngaca terus nanti kaca nya bisa pecah" ledek Ayah
"Hahahahahaha. Bukan pecah lagi Yah, tapi hancur lebur. Hahaha" timpalku
Bang Adit melemparkan bantal tepat di wajahku..
"Ishh! Abang!!!" teriakku
"Ssttt. Sudah-sudah kalian ini, pagi-pagi sudah berantem." omel Bunda
"Abang nya tuhh, Bun" renggekku.
"Sudah-sudah, ayo kita berangkat. Sudah jam 9 pagi, nanti kita kesiangan." ucap Ayah
Kami pun pergi ke rumah orang tua kak Kinan. Jarak rumah nya tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai disana. Itu pun kalau tidak macet. Untungnya jalanan tidak macet jadi kami bisa sampai tepat waktu.
Saat ingin memasukki komplek perumahan kak Kinan. Terdapat tulisan 'KOMPLEK ANGKATAN UDARA'.
"Bang, orang tua kak Kinan TNI-AU?" tanyaku
"Iya. Papa nya Jenderal disini. Mama juga dulu seorang WaRa, tapi semenjak Mama nya hamil abang nya yang pertama. Ia sudah berhenti menjadi WaRa"
Aku hanya mangut-mangut.
Sampai dirumah kak Kinan, keluarga ku disambut dengan hangat oleh keluarga kak Kinan. Saat acara lamaran dimulai, aku memilih untuk tidak bergabung dengan mereka. Melainkan bermain dengam keponakan kak Kinan dari abang nya yang pertama.
"Dek Zahra kuliah?" tanya Mba Yanti, kakak ipar kak Kinan, istri dari abang pertama nya, yaitu kak Raffi.
"Iya, Mba."
"Kuliah dimana? Ambil jurusan apa?"
"Di Universitas Trisakti,Mba. Jurusan Ekonomi."
"Semoga sukses ya,dek"
"Iya, Mba. Terimakasih".
"Mba!" panggil seseorang dari belakang. Aku dan Mba Yanti menengok.
"Eh Fendy. Ada apa?"
"Mba dipanggil sama Uda didalam." ucap laki-laki itu
"Ohh, ya sudah. Dek Zahra, Mba titip Raka ya. Mba masuk dulu"
"Iya, Mba."
Kemudian Mba Yanti masuk kedalam. Lalu laki-laki yang kuketahui bernama Fendy itu, duduk disamping ku.
"Kamu adik dari bang Adit?" tanya nya
"Iya, ada apa?"
"Tidak. Perkenalkan nama ku Fendy Maulana, adik dari Uni Kinan. Salam kenal" ucap nya sambil mengulurkan tangan nya
Aku pun menjabat tangan nya kembali, "Aku Zahra Putri Dirgantara. Salam kenal kembali"
"Kamu kuliah?" tanyaku memberanikan diri
"Kuliah?"
"Iya"
"Aku tidak kuliah. Aku tentara"

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Tentara Ku
RandomPerjalanan cinta yang tidak semulus oleh kebanyakan orang diluaran sana. Penasaran kan??? Yukk, di baca dan tambahkan diperpustakaan kalian! Jangan lupa vote and comment ya!