my life || jimin

Chapter 23

" yoorin , jom masuk tidur . Dah nak dekat pukul 11 dah ni " jimin menunding jari ke arah jam dinding yang berbentuk segi tiga berwarna pink lembut tersebut.

" awak pergi lahh tidur dulu. Saya nak tengok drama fav ni. "

yoorin tidak sedikit pun menoleh daripada TV tersebut.

Inilah yang akan jadi bila perempuan bertemu dengan kawan baiknya, TV.

" Saya taknak tidur sorang2 . Takutlahh "

" Kalau camtu meh duduk sebelah yoorin. "

Jimin menjeling matanya lalu berjalan menuju ke sofa

Dia menghenyakkan punggungnya diatas sofa , duduk di sebelah gadis yang asyik dengan drama itu.

Jimin meletakkan dagunya di atas tapak tangan lalu melihat ke arah kaca televisyen tersebut.

Tak sampai 0.01 saat , dia menoleh mukanya melihat wajah yoorin yang berkerut.

" best sangat ke cerita ni ? Boring tul "

" heyyy best lah. Awak tak tengok dari mula. Sibuk sangat tengok bts crack video yang berjuta awak download dalam phone tu "

" Watak utama dia tak hensem "

Yoorin menepuk paha jimin dengan kuat.

" elehh, yeye je. Tu pelakon kegemaran saya tau, Kim Namjoon. "

" Kim Namjoon ? yang nyanyi lagu expensive girl tu kehh? "

" hmm haah . Hensem dah dia " akal fikirannya penuh dengan namjoon sejak dia baru dalam bidang perlakonan sehingga sekarang.

" hensem huh? orang sebelah awak ni lagi hensem "

" Alolololo ye suami saya lagi hensem "

" ape name suami awak? "

" Park Jimin adelah lelaki paling hensem bagi Kang Yoorin "

Riak wajah jimin menunjukkan senyuman yang manis dan matanya yang sepet mula kelihatan.

" Yoorin jomlah tidurrrr "

" hishh saya nak tengok drama ni sampai habiss "

" alaa nanti ade ulangan kann , jomlah tidur "

" Awak pergi tidur dulu la , nanti saya datang okayy ? "

" Taknak!! "

" mengade betul ahh " yoorin membisik perlahan, supaya jimin tidak dapat mendengar kata-katanya itu.

Tapi jimin tetap dengar bisikkannya itu.

" yoorin jomlahh " jimin membuat suara comel.

Yoorin membiarkannya meroyan disitu lalu fokus kepada drama tersebut.

" yoorinnnnn " kalini jimin bermain dengan rambutnya , mengharapkan balasan daripada yoorin .

Tetapi yoorin tidak menghiraukannya.

Setelah ke beberapa juta seterusnya, yoorin masih tidak menyahut ajakannya itu.

Jimin memberi death glare kepada yoorin, mengambil remote yang terletak di atas meja di hadapan sofa tersebut.

Tanpa berfikir, dia menekan butang off lalu TV yang meriah dengan bunyi dan cahaya terus terpadam menunjukkan suasana yang gelap dan sunyi.