10

571 16 0
                                    

- Putri Revianold -

Aku sedang berada dikamarku membaca novel yang kubeli sejak lama namun belum sempat kubaca. Risa sendiri sedang mencari info seputar universitas yang akan ia masuki nantinya setelah lulus sekolah. Aku melirik kearahnya sebelum menaruh pembatas novel ke bagian halaman yang baru saja selesai kubaca.

"Kapan orang tua mu akan pulang?" Tanyaku ketika baru saja aku teringat bahwa kemarin aku belum memintanya untuk tinggal disini lebih lama lagi.

"Entahlah. Kurasa masih sangat lama. Ayahku mengirimkanku pesan kemarin dan belum bisa untuk pulang dalam beberapa bulan ini." Ia menghembuskan nafas dengan panjang. Ia pasti juga merasakan apa yang kurasakan. Kami berdua sama - sama sering ditinggal oleh kedua orang tua kami untuk bekerja.

"Bagaimana jika kau menginap disini lebih lama lagi? Kau tahu, aku bosan dirumah sendirian." Ia menolehkan kepalanya kearahku dengan cepat. Matanya membulat dan detik itu pula ia mengangguk dengan antusias.

"Aku akan menginap disini sampai salah satu diantara orang tua kita pulang." Aku tertawa mendengar ucapannya dan mengangguk.

Aku tak tahu harus melakukan apa siang ini. Besok adalah hari Senin dan kami harus kembali bersekolah. Aku mulai merasa bosan karena tak melakukan apa - apa sekarang. Risa terlalu sibuk untuk mencari informasi di internet.

"Aku akan membeli donat kesukaanku dan berbelanja sebentar di supermarket karena beberapa kebutuhanku mulai habis. Kau mau ikut?" Aku bangkit dari tidurku dan mengganti pakaian ku sejenak.

"Aku akan disini menjaga rumahmu." Aku memutar kedua bola mataku. Sudah kuduga ia akan menjawab seperti itu.

Aku memakai kemeja merahku dan juga celana jeans putih. Mengambil tas selempang ku dari atas meja dan juga kunci mobil beserta ponselku. Aku merapikan sedikit rambutku setelah bersiap.

"Aku tak akan lama." Risa mengangguk tanpa memindahkan pandangan nya dari laptop.

Aku keluar dari rumah dan mengeluarkan mobilku sendiri. Aku langsung membawanya menuju ke jalan raya untuk menuju ke supermarket terlebih dahulu sebelum ke toko donat langganan ku. Di dekat perumahanku terdapat sebuah supermarket dan aku langsung menemukannya saat telah sampai di daerah pusat kota. Aku memarkirkan mobilku di area parkir dengan benar dan langsung turun, lalu masuk ke dalam supermarket.

Suasana supermarket disini tidak terlalu ramai. Aku langsung mengambil keranjang belanja dari tempatnya dan mengeliling supermarket ini. Pertama aku harus membeli shampo ku yang sudah habis tadi pagi dan juga sabun cair. Lalu aku akan membeli berbagai keperluan wanita seperti kapas, pembersih wajah, dan lain sebagainya. Aku pun tak lupa untuk membeli banyak makanan ringan untukku dan juga Risa. Aku sendiri mudah merasakan lapar jadi aku harus selalu menyediakan persediaan makanan ringan jika sewaktu - waktu aku ingin memakannya.

Aku memeriksa isi keranjang yang kubawa sekali lagi untuk memastikan apakah ada sesuatu yang belum kubeli atau tidak. Setelah merasa sudah kubeli semua, aku langsung mengantri di antrian kasir yang tak terlalu panjang karena aku benci menunggu. Mungkin semua orang benci jika harus menunggu. Aku menyabarkan diri ketika tersisa satu orang lagi didepanku saat ini. Setelah menunggu selama lima menit, akhirnya giliranku.

"Semuanya 150 ribu rupiah." Aku langsung mengeluarkan beberapa lembar uang dan memberikannya pada kasir.

Aku mengambil dua kantung plastik berukuran besar dan membawanya ke mobil. Kupikir belanjaanku tak sebanyak ini. Setelah memasukkannya ke dalam mobil, aku duduk di kursi pengemudi dan memakai sabuk pengamanku. Aku melajukan mobilku menuju ke toko donat langganan ku. Hanya membutuhkan waktu 20 menit, akhirnya aku sampai.

RUDE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang