(TAHAP REVISI)
Rasa suka ini tiba-tiba muncul dan milih kamu buat jadi pendamping hidup -Ervan.
_________________________________________________
"Lo bersedia jadi jodoh gue di masa depan?" Ervan
"Maksud lo, apaan sih?! Sok puitis deh," Olvyia
"B...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini pelajaran Matematika Minat berlangsung membuat Olvyia semangat mendengarkan penjelasan yang sedang dijelasin oleh Miss Reysa. Miss Reysa terlihat sangat cantik dengan pakaian rapi itu, dan tidak jarang banyak para lelaki menggodanya dan menggajaknya berkencan.
Tidak hanya cantik, Miss Reysa juga terkenal royal dan frendly kepada siapa saja. Tidak hanya kecantikan dan keramahannya, Miss Reysa juga pintar. Buktinya saja Miss Reysa itu menjelaskan dengan detail pelajaran yang tengah dirinya kuasai.
"Oke, sampai sini ada yang perlu ditanya?" tanya Miss Reysa yang tengah mengajar di kelas Olvyia.
"Tidak ada Miss!" jawab mereka serentak membuat Miss Reysa mengangguk dan duduk di kursinya setelah menjelaskan di papan tulis.
"Oke kalau begitu, buka buku paket kalian. Dan kerjakan tugas halaman 23. Di situ ada 3 soal beranak, kalian kerjain ya! Miss tunggu sampai bel pulang," perkataan Miss Reysa itu membuat seisi kelas menghela nafas, eh tidak semua hanya beberapa saja.
"Lvy, lo kan baik nih! Pintar, rajin menabung, cantik, kebanggaan sekolah lagi. Bagi jawaban ya!" bisik Shinta dari belakang kursinya membuat teman sebangku nya mengangguk setuju. "Gue gak mau nyontek, tapi mau lihat jawaban lo ya Lvy!" seru Savira membuat Shinta dan juga Ratu, teman sebangku Shinta mendengus kesal.
"Sama aja pe'a! Itu cuma beda perkataannya!" geram Shinta lalu memukul kepala Savira dengan bolpoin yang dirinya pegang.
"Ih! Shinta, sakit tau!" adu Savira membuat Ratu memperelai mereka. "Udah deh, diem. Ketahuan Miss Reysa nanti,"
"Eh Lvy, gue juga mau lihat dong! Hehehe tiba-tiba otak gue ngeleg liat soal beranak," gadis berhijab itu pun ikut-ikutan dengan Shinta membuat Shinta kesal.
"Neh! Ngikut juga kan lo," ucap Shinta lalu dengan sengaja menggibaskan rambutnya yang panjang mengenai wajah Ratu.
"Shin, asal lo tau ya. Rambut lo bau sampah," perkataan Ratu tentu membuat Shinta langsung mencium rambutnya membuat Ratu terkekeh.
Asal kalian tau, Ratu. Gadis cantik berhijab itu bukan anak alim atau kalem. Malah sebaliknya, si pemilik mulut bar-bar dan tukang mukul saat ada yang melawannya. Ratu juga anggota osis seperti Savira, dirinya akan membela Savira saat Savira diejek oleh yang lain. Jika tidak ada orang yang mengejek Savira, malah dia akan habis-habisan mengejek Savira hingga mewek.
Setelah memakan waktu 20 menit akhirnya Olvyia selesai, dirinya langsung menyuruh Savira untuk segera menyalin, namun gadis itu ternyata tidur dengan mulut terbuka.
"Ra, Savira! Gue udah, cepetan bangun!" bisik Olvyia pada telinga Savira membuat dirinya langsung bangun dan segera menyalin tugas milik Olvyia.
