Kini keduanya telah sampai di pasar malam membuat Olvyia tak henti-hentinya kegirangan,saat mereka berdua telah sampai dan hendak ingin membeli tiket masuk.
Setelah membeli,kini keduanya masuk ke dalam pasar malam tersebut. Olvyia tak henti-hentinya menatap wahana-wahana yang lainnya yang menurut nya seru.
"Naik kora-kora,yuk!"Seru Olvyia langsung menarik tangan Ervan membuat Ervan terlunjak kaget.
Olvyia sedikit berlari menuju wahana kora-kora dengan menarik tangan Ervan.Dan akhirnya mereka berdua telah sampai di depan wahan kora-kora tersebut.
"naik yuk!" ajak Olvyia membuat Ervan menggelengkan kepala nya.
"kenapa,takut?" Olvyia mengejek membuat Ervan hanya menggelengkan kepala nya.
"makan dulu,yuk!.laper"ajak Ervan membuat Olvyia langsung memajukan bibir nya.Ervan yang melihat Olvyia dengan bibir yang sengaja di majukan membuat dirinya terkekeh dan mencubit pipi Olvyia,karena menurut nya Olvyia gemas.
Ervan langsung mengenggam tangan Olvyia membuat Olvyia kaget dan akhirnya ia membalas gengaman Ervan.
Kini keduanya hendak makan di warung pojokan yang memang sudah lama berada di sana.
Mereka langsung duduk di kursi dan memesan "soto ayam 2 ya pak!" Ervan membuat penjual soto hanya mengacungkan jempol.
"minum nya mas?" tanya seorang ibu-ibu datang ke Ervan menawarkan minuman. "lo mau apa?" tanya Ervan pada Olvyia.
"es jeruk" Olvyia membuat Ervan mengangguk. "Es jeruk 2 ya bu!" Ervan membuat ibu-ibu tersebut mengangguk dan pergi untuk menyiapkan minuman mereka.
"habis makan kita naik kora-kora" Ervan membuat Olvyia menatap nya dengan tatapan senang. "beneran?" seru Olvyia dan Ervan hanya mengangguk.
"ini mas soto nya"ucap pria baru baya dengan membawa dua mangkuk soto di hadapan Ervan dan juga Olvyia.
"makasih pak!"Olvyia tersenyum dan langsung mengisi mangkuk soto tersebut dengan sambal,kecap,dan juga jeruk nipis.
"ini mas es jeruk nya"ibu-ibu paru baya dengan membawa dua gelas penuh es jeruk membuat Olvyia langsung mengambil dan meminum nya menggunakan sedotan. " makasih bu!"Kini giliran Ervan lalu ia juga meminum es jeruk tersebut.
Kini keduanya asik memakan soto di di pinggir jalan dengan santai. Tanpa ada percakapan. Mangkuk Olvyia habis duluan ketimbang Ervan membuat Ervan terkekeh "katanya gak laper" ejek Ervan saat selesai meminum es jeruk membuat Olvyia memukul lengan Ervan.
"bacot lo!" kesal Olvyia dan tak lama ponsel nya berdering membuat ia langsung mengambil ponsel nya dari tote bag.
"siapa?" tanya Ervan santai.
"bunda" Olvyia saat melihat ponsel nya di telepon dengan panggilan video call.
"bunda siapa?" tanya Ervan membuat Olvyia geram.
"bunda gue!" Olvyia dan langsung mengangkat ponsel tersebut.
"hallo bunda!!" Olvyia melambaikan tangan nya membuat seseorang yang berada di sebrang sana mengembangkan senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Girl, I love You
Teen Fiction(TAHAP REVISI) Rasa suka ini tiba-tiba muncul dan milih kamu buat jadi pendamping hidup -Ervan. _________________________________________________ "Lo bersedia jadi jodoh gue di masa depan?" Ervan "Maksud lo, apaan sih?! Sok puitis deh," Olvyia "B...