CHAPTER 34 | DI SERGAP

518 29 2
                                    

"Karena lidah yang tak bertulang bisa saja menghasut pikiran orang yang sedang kacau"

 
-Ervan Nathalio

🌻

Kini Olvyia berlari kecil menuju parkiran,ia tak enak hati dengan Candra yang sudah menunggu nya lama, gara-gara Bu Patmi yang terus saja menjelaskan walau sudah bel pulang.

"Maaf lama" Olvyia menunduk saat ia sudah berada di depan mobil Candra.

"Fine" Candra tersenyum.

"Langsung aja yuk!"ajak Candra saat melirik sosok laki-laki di belakang Olvyia yang tengah mengamati dirinya.

Olvyia langsung memasuki mobil Candra dan Candra langsung pergi meninggalkan sekolah.

Kini keadaan di dalam mobil canggung,suara public yang melantunkan lagu yang sedang viral Make you mine.

Candra membelokkan stir nya ke kiri dan berhenti seketika di depan rumah kosong.

Olvyia tau itu rumah kosong,tapi terlihat seperti markas geng.

"Ikut yuk?" ajak Candra membuat Olvyia menggeleng.

"Enggak! gue disini aja"tolak Olvyia lembut membuat Candra menangguk.

"Gue agak lama,pasti charger gue di pake anak-anak" perjelas Candra membuat Olvyia menelan savila nya saat ia melirik banyak lelaki tanpa memakai baju.

"En-enggak apa-apa! gue di sini aja," tolak Olvyia takut.

"Oke" Candra lalu turun dan berjalan masuk.

Firasat Olvyia sudah tak enak ia mengetikkan pesan.

Ervan

•Van tolongin gue pleaseee
•firasat gue gak enak

Leonardo

•Leo tolong gue!!!
•gue takut

tok tok

Suara ketukan membuat Olvyia mematikan layar ponselnya dan memasukkan ke saku.

"Kenapa?" tanya Olvyia takut pada seorang pria yang memakai kupluk di kepala nya.

"Buka dong jendela nya!" teriak nya membuat Olvyia menggeleng,d irinya takut.

Tiba-tiba saja dari belakang membekap hidung Olvyia membuat Olvyia memberontak namun usaha nya tak bisa saat tenaga nya tiba-tiba lemas dan ia langsung tak sadarkan diri.

🌻

Kini Ervan berkumpul dengan teman nya saat ia mengikuti jejak Candra terputus.

"Lo kenapa?" tanya seseorang yang membawa dua cangkir minuman dan satunya ia beri ke Ervan.

Ervan langsung bangun dari tidur nya dan menatap sahabat nya.

"Candra!" Ervan risau.

"Minum dulu!" ucap nya membuat Ervan menangguk dan langsung meminum teh hangat tersebut.

Good Girl, I love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang