(TAHAP REVISI)
Rasa suka ini tiba-tiba muncul dan milih kamu buat jadi pendamping hidup -Ervan.
_________________________________________________
"Lo bersedia jadi jodoh gue di masa depan?" Ervan
"Maksud lo, apaan sih?! Sok puitis deh," Olvyia
"B...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gedung yang luas dan megah terlihat sangat elegan membuat Olvyia jatuh hati pada gedung tersebut. Gedung yang diperuntukkan buat olimpiade Sains terlihat elegan dengan interior Eropa.
Olvyia berjalan dengan Galih menuju tempat mereka beradu mendapatkan poin, Olvyia dan Galih memakai seragam sekolah kebanggaan SMA BAKTI JAYA .
Olvyia dan Galih menempati tempat yang berada di tengah-tengah yang terlihat rapi dilengkapi dengan beberapa lembar kertas dan juga dua buah bolpoin.
Mereka berdua menduduki tempat itu dengan perasaan gugup dan takut. Seseorang menepuk pundak Olvyia dan Galih.
"Jangan gugup, Miss yakin kamu bisa!" Miss Reysa dengan senyuman manisnya membuat mereka terdua menggembangkan senyumanya.
"Seluruh para peserta yang mengikuti olimpiade Sains segera mengambil tempat duduk yang sudah disediakan oleh panitia," suara yang keluar dari mikrofon itu membuat Galih dan Olvyia segera mengambil duduk yang sudah ada nama sekolahnya.
"Baik, saya akan memulai 10 menit lagi. Silahkan bagi peserta untuk menyiapkan diri masing-masing." host itu mulai berbicara di mikrofon lagi membuat Olvyia langsung menyiapkan diri dan menatap kursi penonton.
Di kursi penonton banyak supoter dari sekolah SMA BAKTI JAYA 2 dengan teriakan Sinta yang sangat cempreng terdengar di gendang telinga Olvyia.
Olvyia melihat supoter dari sekolah nya dan menemukan Ervan dengan menggedipkan matanya ke arah Olvyia dan mengangkat sebelah tangan untuk memberi semangat.
Olvyia melirik lagi dari sisi bawah di kursi penonton terdapat kedua orang tuanya yang tengah tersenyum kepadanya tidak lupa sang adik terus memberi semangat bersama Sinta si kursi supoter dengan teriakan cemprengnya.
"semangat kak Olvy, kak Olvy pasti bisa!" teriakan cempreng dari adiknya membuat beberapa murid dari SMA BAKTI JAYA 2, hanya menggelengkan kepalanya melihat Sinta dan Loly, telihat semangat.
Masing-masing dari soputer mendukung sekolahnya masing-masing dengan yel-yel berbeda.
"Baik seluruh supoter harap diam, Olimpiade akan segera di mulai!" suara dari panitia membuat seluruh supoter diam.
Beberapa panitia mulai menduduki tempatnya masing-masing yang telah disediakan di depan para peserta olimpiade.
"Baik, pertama - tama sebelum memulai olimpiade di wajibkan bagi kalian berdo'a sesuai keyakinan masing-masing. Berdoa di mulai." host dari acara itu membimbing untuk memulai berdo'a dan setelah 2 menit host itu mengakhiri
