CHAPTER 38 | KEJUJURAN YANG SEBENARNYA

459 27 16
                                    

Kini setelah pulang dari pasar malam, Olvyia membaringkan badan nya di atas kasur yang ia miliki menatap langit-langit dan tersenyum senang.

Setelah ia rasa cukup, ia langsung bangun dan mengganti pakaian dengan piyama dan duduk di balkon menatap bintang dan bulan yang bersinar.

Olvyia terus saja mengembangkan senyum nya saat melihat tingkah laku Ervan saat ia menyatakan perasaan nya pada Ervan.

Setelah di rasa cukup, Olvyia berdiri dan memasuki kamar nya dan menutup pintu balkon, lalu ia berbaring di atas kasur dan mematikan lampu, hari ini ia tidur nyenyak.

🌻

Di pagi hari Olvyia sudah siap dengan seragam nya untuk berangkat sekolah, ia menuruni tangga menyusul tante nya.

"Hallo Gantra!" Olvyia saat melihat Gantra sudah ganteng dengan memakai bedak yang bulat seperti donat.

"Halo tante" Olvyia saat tante Ainun menemani Gantra main.

"sarapan dulu Lvy, sudah ada yang nunggu tuh!" Ainun memberitahu membuat Olvyia bingung.

"Siapa tan?" tanya Olvyia.

"Teman kamu, si kasep euy" Ainun membuat Olvyia penasaran.

"Dia dimana?" tanya Olvyia tak paham, kenapa tante nya tidak memberitau nama nya.

"Buang air, makan cepet. Nanti keburu di tinggal!" Ainun membuat Olvyia menaruh tas nya dekat Gantra dan Ainun lalu ia berlari menuju dapur untuk segera makan.

Olvyia langsung duduk tapi di atas meja dan mengambil beberapa lauk dan pauk setelah itu ia makan.

Tak butuh waktu lama, Olvyia sudah selesai dengan makan nya lalu ia mencuci piring nya dan meminum untuk melihat, siapa "si kasep" yang di maksud tante nya.

Olvyia berjalan pelan menuju ruang tamu dan menemukan punggung seseorang laki-laki yang memakai seragaman sekolah yang sama yang asik bermain dengan Gantra, sedangkan tante Ainun tidak ada.

Olvyia memberanikan diri untuk menyusul Gantra, dan mengambil tas nya. Ia sudah hafal siapa dia dari rambut nya.

"Ngapain lo kesini?" Tanya Olvyia pura-pura tak peduli dan mengambil tas nya untuk di gendong.

"Jemput lo!, gue kan udah janji sama lo" Ervan saat melihat Olvyia duduk di samping Gantra.

"inget juga lo sama janji" Olvyia lalu mengambil mainan Gantra dan bermain sendiri, saat Gantra asik bermain dengan Ervan.

"Udah selesai sarapan nya?, berangkat sana atuh! nanti telat" Ainun yang tiba-tiba datang dari arah dapur.

"Yaudah, kalau gitu Ervan pamit tante. Gantra! abang Ervan pamit ya!" Ervan menyalimi Ainun dan jongkok untuk mencubit pipi Gantra.

"Tante,Olvy berangkat dulu. Asalamualaikum" Olvyia juga menyalimi Ainun dan berjongkok untuk mencium pipi kenyal Gantra.

"Hati-hati di jalan!" Ainun saat keduanya keluar dari rumah dan menaiki motor sport milik Ervan.

Kini motor sport melaju di ramai nya kota Jakarta, sedangkan keduanya masih ada diam dan asik dengan dunia nya sendiri.

Tak butuh waktu lama, mereka telah sampai di sekolah dan membuat kaum adam dan hawa histeris melihat para penggemar nya bisa luluh di bonceng oleh sang Bad boy SMA Bakti Jaya 2 dan sang Casanova SMA Bakti Jaya 2.

Good Girl, I love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang