CHAPTER 30 | DITINGGAL KE BOGOR

540 32 3
                                    

Kini Olvyia tidak bisa tidur, ia tak sabar akan jalan berdua dengan Ervan dan menghabisi waktu bersama orang yang ia sayangin.

Kini jam menunjukkan pukul 22.30. Olvyia berada di balkon kamar nya dan menatap bintang dan bulan.

"Bulan gue gak sabar bakal habisin waktu bareng orang yang gue sayang" Olvyia berbaring di balkon menatap bulan dan bintang bergantian.

Tok!

suara ketukan pintu membuat Olvyia langsung duduk dan menatap pintu.

"Anak bunda sudah tidur?" teriak dari ambang pintu membuat Olvyia langsung menutup pintu balkon dan rebahan di atas kasur.

"Belum bunda! masuk aja,engak di kunci kok" Olvyia membuat sang ibunda-Regina membuka pintu.

Regina langsung duduk di pinggir kasur dan menatap putri nya yang sudah beranjak remaja.

"kenapa belum tidur" tanya Regina mengelus rambut Olvyia.

"Olvyia lagi senang aja bun" Olvyia tersenyum simpul dan duduk di samping Regina.

"senang kenapa?" tanya Regina.

"Ervan, Olvyia bakal habisi waktu sama Ervan dan Olvyia juga bakal bikin ingetan Ervan kembali" Olvyia membuat Regina tersenyum.

"Anak bunda lagi kasmaran ya gini" Regina membuat Olvyia malu-malu.

"Oh ya, bunda besok mau ke Bogor sama bang Vavel ,Diva juga" Regina membuat Olvyia menatap nya.

"Olvy ikut ya?" Olvyia tersenyum dan Regina hanya menggeleng.

"Kamu di rumah saja ya, tante Vira bakal nginap disini sama Rifa dan juga Rafi" Regina membuat Olvyia menggeleng.

"Olvy gak mau bun, tante Vira jahat" Olvyia saat mengingat masa kecil nya saat di tinggal oleh kedua orang tua nya di rumah milik Tante Vira membuat Olvyia tidak betah.

"Itu kan pas kamu kecil, karena dulu kamu bandel" Regina menyakinkan bahwa Vira -adik nya tak sejahat itu.

"Pokoknya Olvyia gak mau! kalau bunda suruh tante Vira nginap di sini" Olvyia membantah lalu menatap ke arah depan.

"Yaudah deh. Tapi, masa kamu sendirian" Regina tak tega meninggalkan anak nya dirumah.

"Nanti aku suruh Savira, Sinta dan tante Ainun nginap" Olvyia membuat Regina tersenyum.

"Oke, kalau mau Olvy gitu, nanti bunda telepon Ainun buat jagain kamu" Regina membuat Olvyia mengecup pipi Regina lama.

"Makasih bunda. Olvyia sayang bunda" Olvyia setelah mengecup.

"Tapi, tante Ainun punya dedek bayi, apa dia bakal kerepotan?" Regina saat mengingat adik bungsu nya -Ainun memiliki bayi.

"Gapapa bunda, nanti aku sama yang lain bakal jagain Gantra kok" Olvyia membuat Regina tersenyum.

"Oke, nanti bunda telepon. Sekarang kamu tidur ya?, bunda berangkat pagi" Regina menyuruh putri nya tidur.

"Emang bunda mau ngapain sih ke Bogor?" tanya Olvyia membuat Regina gelagapan.

Good Girl, I love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang