CHAPTER 31 | UPACARA HARI SENIN

529 29 0
                                    

Ayam jantan mengeluarkan bunyi khas nya membuat Olvyia terbangun dari alam tidur nya dan melirik ke alarm yang setia berdiam diri di atas meja.

Jam menunjukkan pukul 05.00 membuat Olvyia langsung mengambil handuk nya dan membersihkan diri.

Tak butuh waktu lama kini ia sudah selesai membersihkan diri dan hendak melaksanakan kewajiban nya sebagai seorang muslim.

Setelah melaksanakan kewajiban nya ia bersiap menggunakan seragam dan sweater hitam polos yang setia di dalam tas nya.

Kini ia tengah memainkan ponselnya untuk sekedar mengecek grup kelas dan yang lain-lain.

Akhirnya ia keluar kamar dan menenteng tas nya di pundak.

"Pagi tante" sapa Olvyia saat melihat Ainun asik bermain dengan Gantra.

"Pagi juga" Balas Ainun tersenyum membuat Olvyia langsung duduk di sebelah Gantra.

"makan dulu gih" Ainun membuat Olvyia mengganguk dan menaruh tas nya di sofa dan ia langsung menuju meja makan.

"berangkat naik apa Lvy?" tanya Ainun sembari menggendong Gantra dan menyusuri Olvyia dan duduk di samping Olvyia.

"Taksi online" Olvyia setelah meminum sedangkan Ainun hanya mengangguk.

Setelah beberapa menit Olvyia sarapan dengan roti kini ia bersiap karena ia tak mau telat di hari senin.

"Tante Olvyia berangkat dulu ya! assalamu'alaikum," Olvyia langsung mengambil tas nya di sofa dan berjalan keluar rumah sembari menatap ponselnya.

Setelah menunggu beberapa, akhirnya taksi online yang ia tunggu-tunggu datang.

Ia langsung masuk ke dalam taksi online dan taksi tersebut langsung melaju ke arah SMA BAKTI JAYA 2.

"SMA bakti Jaya 2 ya, neng?" tanya sopir taksi membuat Olvyia menjawab pertanyaan sopir tersebut "Iya Pak".

Kini lampu merah menyala membuat taksi tersebut berhenti mengikuti arahan lampu.

Olvyia mengedarkan pandangan dan tatapannya berhenti pada seseorang pengendara motor sport yang di belakang nya terdapat cewek yang memeluk nya.

Olvyia ingin sekali menangis sejadi-jadinya, tapi ia tahan. Ia tak mau terlihat lemah.

Ia akan memperjuangkan cinta nya!, sendiri.

Setelah lampu hijau menyala motor tersebut berbelok arah ke kanan dan taksi yang di tumpangi Olvyia lurus.

Olvyia terus saja mengamati mereka berdua hingga punggung mereka menghilang.

Lalu gadis tersebut mengeluarkan ponsel nya dan mengetikkan sesuatu.

Ervan

•kapan janji lo bakal lo tepatin?

Olvyia langsung mengirim pesan tersebut melalui whatsapp dan ia langsung keluar dari aplikasi tersebut dan menaruh ponselnya di saku.

Setelah beberapa menit akhirnya Olvyia sampai di sekolah, ia langsung memberikan beberapa lembar uang kepada sopir taksi "Pas ya pak!" Olvyia membuat sopir tersebut mengangguk.

"Jangan lupa bintang 5 neng," Pak sopir tersebut lalu meninggalkan Olvyia.

Kini ia berjalan menuju kelas nya dan langsung menaruh tas nya di atas kursi.

Good Girl, I love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang