Chapter 18 | Kenapa, Kok Menjauh?

670 41 0
                                    

Kamu membuatku spesial kemarin, tapi sekarang dirimu memperlakukan ku bukan siapa-siapa hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu membuatku spesial kemarin, tapi sekarang dirimu memperlakukan ku bukan siapa-siapa hari ini.

Olvyia Issabelle

Sudah seminggu Toni dirawat, dan Toni-ayah Olvyia belum membuka matanya. Namun, Toni di pindahkan ke ruang rawat inap.

Selama seminggu juga Olvyia jalani dengan tatapan kosong. Pikirannya terisi oleh ayahnya.

"Lvy, jangan melamun dong!!" kesal Shinta menarik tangan Olvyia menuju taman sekolah lalu memberikan ponsel Savira ke Olvyia.

"Daripada lo melamun ntar kerasukan, mending lo fotoin gue aja!" seru Shinta membuat Olvyia hanya mengangguk.

"Yang estetik ya Lvy! Fotonya dari bawah, pakai kamera biasa aja deh dulu. Habis itu ntar gue suruh Savira editkan."

"Oh iya! Ingetin foto ya! Foto!"

"Oke, kalau mau foto hitung, biar gue bisa ganti gaya lainnya."

"Savira ngapa lo dekat-dekat! Sana, gue mau foto personal, lo ntaran aja kalau gue udah puas!"

"Lo kapan puasnya? Gue juga mau kayak lo foto-foto buat feed di Instagram!" kesal Savira.

"Sampe lulusan dah, ntar gue puas!!"

"Kelamaan, deh!"

Olvyia hanya memperhatikan pertengkaran sahabatnya, namun perhatian nya teralihkan oleh Ervan jalan dengan seseorang wanita yang terkenal Famous  di kalangan anak IPA. Tidak hanya cantik, dia juga termasuk anak pintar.

"Hai Lvy!" sapa Ervan saat melihat Olvyia namun Olvyia hanya balas dengan senyuman. Entah kenapa, dirinya terasa sangat panas saat melihat Ervan berjalan berdua dengan Emerly.

Prili Emerly Zayvira ya, siswi tercantik di kalangan anak IPA dan juga pernah menjuarai beberapa piala olimpiade tidak hanya olimpiade pelajaran, Emerly pintar dalam hak taekwondo dan bela diri. Emerly terlihat cantik dengan rambut diurai maupun diikat. Terkadang, Olvyia merasa insecure dengan Emerly.

Olvyia langsung memberikan ponsel Savira kepada pemiliknya, dan berjalan ke arah tangga untuk menuju kelas. Membuat kedua sahabatnya bingung.

"Lvy, lo kenapa? Badmood gara-gara gue?" tanya Shinta namun Olvyia hanya membalas gelengan kepala.

"Lo kenapa sih? Cerita aja!" seru Savira dan hanya dijawab "Gue gapapa,"

Good Girl, I love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang