50 🌹

515 23 0
                                    

Setelah tahun baru berlalu sekarang waktunya mereka berjuang bersama-sama menghadapi Ujian Nasional.

Semua siswa mulai sibuk dengan mata pelajaran nya masing-masing.

"aduh gue belum ambil nilai ulangan lisan lagi" Omel Savira saat ia membuka buku nilai ulangan mereka.

"siapa suruh gak masuk" Ejek Sinta membuat Savira merasa geram.

"udah ah. cepetan lu baca-baca dulu kalo udah gue temenin ke hadapan gurunya"Olvyia memperelai mereka.

" Bu lis lagi bangke "Kesal nya.

Mereka pun sibuk hingga melupakan tentang cowoknya.

" Asalamualaikum.. ibu masuk ingin memberi tau bagi kalian yang belum setor nilai ibu harap hari ini selesai. Makasih "Ucap Bu Sandra di balik pintu lalu ia pergi.

"aduh ayok cepat temenin gue ke meja bu Lis Ipa gue belum kelar" Ajak Savira menarik tangan Olvyia dan Sinta membuat mereka kesakitan.

"pelan woy" Teriak Sinta membuat Savira cengegesan.

"udah ngerti semua?"Tanya Olvyia.

"Insyaallah" Savira dengan cengengesan nya.

Mereka sampai di meja guru pas tepat di meja Bu lis namun tidak ada Bu Lis sama sekali.

"permisi pak Bu Lis nya kemana ya?" Tanya Olvyia sopan.

"Kalo gak salah Bu Lis ke kantin sama Bu Sandra nduk" Ucap Pak Jarot mengunakan bahasa jawanya.

"Makasih pak. saya permisi dulu" Olvyia dan hanya di anggukin Oleh Pak Jarot.

"gc kantin" Olvyia berjalan duluan dan disusul Sinta dan Savira.

"ngapain.gue aja urusan sama Bu Lis lu ajak ke kantin" Kesal Savira.

"Gue di kasih tau sama Pak Jarot katanya Bu Lis ke kantin. makannya lu hapalan aja di kantin sekalian gue beli makan laper" Olvyia.

Mereka pun berjalan bertiga ke kantin dan tiba-tiba mereka tidak sengaja berhadapan dengan Susan and the gengs.

"Yo" Tarik Sinta melewati Susan yang menatap Olvyia takut.

"lvy" Susan menghadang Olvyia.

"apa!"Sinta ngegas.

"gue ngomong sama Olvyia napa lu yang ngegas sih?" Kesal Susan.

"Apaan?" Kini Olvyia menanggapi mereka bicara.

"gue minta maaf. Gue mohon sama lu bilang ke kepala sekolah buat jangan keluarin gue sekarang mau UN" Susan yang hendak menangis.

"ya gue maafin" Olvyia santai membuat Sinta dan Savira melongo.

"Hah?!.gila lu dia hampir bikin lu kecelakaan tapi lu mau maafin perempuan jalang ini" Sinta ngegas.

"namanya juga manusia pasti ada salah lah" Olvyia.

"ikut gue yuk ke ruang kepala sekolah" Ajak Susan sambil menarik tangan Olvyia namun di tepis oleh Olvyia.

"lu aja gue laper" Olvyia.

"please ayo lah" Ajak Susan dengan mata berbinar.

Good Girl, I love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang