Chaeyoung's POV
*Throwback, a night before..*
-Grandma's House, Gangnam. 00.48 KST-
Handphone-ku berbunyi dari sebelah tempat tidurku saat aku dan Claire sedang bermain board game kesukaan kami. Ini yang kami lakukan ketika dirumah nenek, main board game semalaman sampai bosan.
"Sebentar Claire aku ambil handphone-ku dulu, jangan curang ya!" ujarku pada Claire sambil berjalan ke arah meja disebelah tempat tidur.
Chaeyoung-ssi.. udah tidur?
Aku mulai membuka layar handphone dan ternyata Jungkook yang mengirim pesan malam-malam begini. "Claire, J-Jungkook sms.." ungkapku pada Claire yang sedang memandangku.
"Daebak! Kamu itu diam-diam sering sms-an kan sama Jungkook? Aku tau! Tapi katanya gasuka sama bangtan, katanya bosen dengerin aku ngomongin bangtan terus.. eh sekarang malah deket sama salah satu membernya." Ujar Claire mengejekku.
Aku langsung melempar mukanya itu dengan bantal yang ada di tempat tidur. "Kamu itu ya! Aku tidak dekat dengannya.."
"Tapi, aku akan sangat mendukungmu dengan Jungkook.. aku memang fans nya tapi jika sahabatku yang mendapatkan salah satu membernya. Aku juga berpotensi kan." Ungkap Claire yang langsung beranjak duduk ke atas tempat tidur.
"Berpotensi apanya? Aku sudah bilang kan kalau mereka itu tidak cocok dengan kita, mereka itu artis ternama. Lagi pula aku hanya berteman dengannya. Begitupun dengan member-member BTS lainnya meskipun aku belum mengenal mereka semuanya.." ucapku menjelaskan.
Setelah aku dan Jungkook saling membalas pesan saat itu aku dan Claire masih bermain Board game, dan Claire tiba-tiba berteriak tepat di depanku. "ROSE-AH! Aku tau."
"Ah kkamjjakiya! Kenapasih harus teriak? Tau apa?" (terkejut)
"Aku tadi lihat di sns Bighit, mereka butuh staff tambahan yang di kontrak selama 3 bulan untuk musim panas ini. Bagaimana kalau kita mendaftarkan diri saja?"
Aku langsung menggelengkan kepala. "No way. I'm not gonna join that company."
"Kenapa? Lagipula kita tidak punya pekerjaan apapun untuk menghabiskan waktu di musim panas ini."
Aku pun mencoba mengalihkan pembicaraan dan beranjak dari karpet ke pintu kamar. "aku lapar, ayo cari makanan.."
"Jangan mengalihkan pembicaraan ya!" ujar Claire dengan nada sedikit membentak.
"Iya iya, lagipula kenapa harus di Bighit? Seperti tidak ada tempat lain." Ucapku kesal.
Claire yang tadinya sedang tidur-tiduran di karpet langsung duduk tiba-tiba tersenyum dan menatapku. "I know you like him too, so let's get Jungkook."
"What? hell no!"
"Ayolah, demi summer yang menyenangkan. Trust me, you'll love it." Ucap Claire membujukku dan sambil memengang kedua tanganku erat.
Kemudian aku diam sejenak memikirkan bagaimana musim panasku ini nanti jika aku harus terus bertemu Jungkook dan member BTS lainnya. Aku memang tidak tergila-gila dengan mereka, tapi hal seperti ini haruslah aku coba. You'll never know, at least you've tried.
JK:
Besok kita bertemu di kantor Big Hit ya! Ada hal penting yang ingin aku sampaikan..
Setelah aku dan Jungkook saling membalas pesan, jungkook tiba-tiba ingin bertemu denganku di kantornya. Ini sangat aneh, apakah dia bisa meramal kami yang sedari tadi terus membicarakannya di kamarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
StarStruck
Fanfiction[COMPLETED] Park Chae-Young (Roséanne Park), gadis blasteran Canada-Korea mengharapkan perjalanan liburan musim panas yang tenang dan normal ke Korea. Setelah suatu hari hidupnya berubah ketika ia bertemu dengan member boygroup terkenal dunia. Jeon...