40 - Press Con.

1.5K 221 6
                                    

"J-jungkook.. kita.. masuk tv." ujarku terbata-bata dengan mata yang membulat.

Berita yang aku takutkan akhirnya muncul ke media, aku tak tau bagaimana caranya mereka menemukan Jungkook.

Tapi kami sangat hati-hati saat keluar, Jungkook memakai masker dan topi yang aku yakin sudah aman dari paparazi.

"Aku harus menelfon managerku."

Jungkook meninggalkan ruang tv dan pergi menelfon managernya di kamar.

Setelah ia kembali, wajahnya sangat kecewa dan entahlah mungkin marah.

Aku tak bisa membaca jelas raut wajahnya sekarang.

Ia terdiam sejenak dan pergi melanjutkan mendekor pohon natal.

Aku hanya memperhatikan gerak geriknya, dan ternyata ia memang tidak sefokus tadi.

Wajahnya sedikit gelisah aku juga tidak tau.

"Kau kenapa? Ada apa? Katakan padaku." tanyaku

"Aku.. harus pulang ke Korea besok."

"Apa? Secepat itu?"

"Iya, perusahaan memintaku untuk melakukan conferensi pers"

"Kita.. bahkan belum merayakan natal bersama." jawabku sambil menghela nafas panjang.

"Mianheyo, Chaeyoung-ah."

Aku tidak boleh menangis..

Aku takkan menangis.

"Baiklah, pergilah. Jangan pedulikan aku disini."

Sungguh aku tak bermaksud berbicara seperti itu, tapi itu fakta.

Jungkook harus merelakan kita berpisah.

Tidak, aku yang harus merelakannya pergi.

"Kenapa kau berbicara seperti itu? Jangan begitu, aku mohon." ujarnya.

"Kemasi barang-barangmu, Jungkook-ah."

"Tapi.. aku-.."

"Cepat lah, tak ada waktu lagi."

Ia meraih tanganku, menggenggamnya erat. "Chaeyoung-ah.."

Aku hanya tersenyum, menahan rasa sakit ini. Aku juga yakin mataku sudah berkaca-kaca.

"Aku mau ke kamar, ada email yang harus aku kirim untuk persiapan kuliah S2-ku."

Aku menepuk bahu Jungkook, meninggalkannya sendirian di ruang tamu. Aku tak kuat menahan air mataku yang ingin membasahi seluruh pipiku.

Dengan cepat aku bergegas menuju kamarku dan menutup pintu kamarku rapat-rapat.

Sakit sekali.

Sungguh, kali ini aku merasakan rasa sakit yang berbeda.

Seperti Jungkook dan aku tak bisa lagi bersama.

Setelah sampai di kamar, aku langsung menelfon Claire.

Tuut tuuut..

"Halo? Claire.."

"Rosie! Kemana saja kau tak pernah menelfonku?"

"Claire.. sakit.."

"Kau kenapa? Kau sedang menangis? Ada apa katakan padaku."

"Jungkook.. mereka membawanya pergi lagi dariku.."

. . .

Jungkook's POV

Aku memutuskan untuk kembali ke Korea setelah mendengar berita Chaeyoung dan aku di media.

StarStruckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang