18 - Intense

2K 238 4
                                    

{WARNING! 21+}

Namjoon hyung memang orang paling baik sedunia, sangat baik. Bahkan disaat-saat mendekati Comeback kami, aku diperbolehkan menyusul Chaeng ke Kanada.

Aku tinggal meminta persetujuan dari perusahaan, tapi mereka tidak boleh tau aku kesana untuk Chaeng.

Bagaimana ya caranya?

Bang Sihyuk PDnim pasti akan menentangnya habis-habisan. Karena waktu 4 hari sangat sedikit dan kurang jika menghitung waktu perjalanannya, Korea Kanada itu jauh.

Seorang Jeon Jungkook tidak boleh pesimis, aku harus mencobanya bagaimanapun caranya.

Bahkan jika aku harus berhadapan dengan Bang PDnim.

Pikiran ini terus menggangguku, bahkan disaat-saat shooting Comeback di acara TV pun aku memikirkan Chaeng.

"Jimin hyung, temani aku ke Kanada." bisikku padanya di sela-sela istirahat.

"Untuk bertemu Chaeng?" tanyanya.

"Iya, kasian sekali dia disana. Pasti dia sedih Appa-nya masih terbaring di Rumah Sakit."

"Memang, tapi kita disini masih banyak pekerjaan. Nanti saja kita kesana setelah semuanya disini beres."

"Itu terlalu lama hyung."

"Kau itu baru berpisah dengannya kemarin.. jangan berlebihan."

Aku memutar bola mataku, "Jujurlah hyung juga ingin kan bertemu dengannya? Makannya temani aku, yayaya?"

Bodoh! Bicara apa kau Jeon Jungkook!

"Terserah saja." cetus Jimin hyung.

Baiklah jeda libur sebelum Comeback akan ku habiskan bersama Chaeng di Kanada. It's going to be fun.

Telfonku tiba-tiba berdering, "Ah ini nomor kantor."

"Yeoboseyo.."
"Jungkook-ssi, kami telah mendengar kabarmu bahwa kau ingin ke Canada, benar?"
"Ne, perusahaan menyetujuinya bukan?"
"Kabar buruk, kau tidak boleh pergi kemanapun sampai jadwal untuk Comeback promotion selesai."
"Itu tidak mungkin!"
"Maaf.. itu adalah keputusan final."
"Tidak ini tidak mungkin terjadi."

. . .
*dua minggu kemudian*

Chaeyoung's POV

BTS telah melakukan comebacknya yang berjudul "Fake Love", mereka juga melakukan fansign dan perform pada stasiun-stasiun TV lokal.

Jadwal BTS selama 2 minggu terbilang padat karena comebacknya itu.

Otomatis Jungkook dan aku jarang memberi kabar satu sama lain, karena perbedaan waktu yang lumayan jauh. Jika di korea sore, di kanada pasti sudah tengah malam.

Kadang Jungkook menyempatkan untuk menelfonku seminggu 3 sampai 4 kali.

Kita lebih sering facetime-ing atau bisa di bilang videocall dibanding menelfon. Karena kita sama-sama tidak bisa jauh satu sama lain.

Setelah ia jauh dariku 2 minggu ini, ia mengatakan bahwa ia hampir tidak bisa hidup tanpaku disana.

Ia sering meneteskan air mata ketika mengingatku dan merindukanku. Dia itu memang berlebihan.

Tapi ia sangat lucu bukan? He's just a baby to me.

Setiap hari ia mengirimkanku foto selfienya, iya setiap hari. Sampai terkadang aku bosan melihatnya.

StarStruckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang