11 - Rooftop Accident

2.5K 275 1
                                    

"Kenapa kamu membawaku kesini?"

"Aku ingin memperlihatkanmu tempat favoritku di kantor ini, selamat datang di Rooftop BigHitEnt!" ujarnya sambil berteriak.

"Aku ingin memperlihatkanmu tempat favoritku di kantor ini, selamat datang di Rooftop BigHitEnt!" ujarnya sambil berteriak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaa! Jangan berteriak, bagaimana jika ada yang dengar?"

"Tidak akan, tempat ini adalah tempat yang jarang di datangi oleh staff-staff lain. Apalagi semua hyungku, mereka sedang melakukan pekerjaan mereka sendiri. RM hyung , Suga hyung, dan Hope hyung mungkin sedang bekerja di studio mereka masing-masing. Sedangkan yang lainnya aku tidak tau."

"Ada apa sih denganmu? Kemarin kau seolah-olah marah padaku, aku tidak mengerti."

Jungkook berjalan ke arah ku dengan perlahan, membuatku ikut mundur perlahan dan menabrak pintu roof top yang berada tepat di belakangku. Wajahnya hanya satu jengkal dari wajahku, membuatku terpojok dan tidak bisa berkutik. Yang aku lakukan hanya memejamkan mata. "Kenapa? kau takut aku akan mencium mu?"

Dulu aku memang tidak takut padanya, dan kini dia menakutkan. Aku membuka lebar mataku. "T-Tidak! Menjauhlah dariku!"

Jungkook malah mengusap rambutku. "Kau ini lucu sekali, Chaeyoung-ah.. Jadilah milikku.. ya?"

"Aku ya hanya milikku sendiri, mana bisa aku menjadi milikmu!"

"Bisa, bahkan wallpaperku adalah dirimu. Lihatlah.."

"Hapus itu! You sick!" Aku segera menepis tangannya, "Jungkook! kita ini sekarang sudah menjadi rekan kerja, kumohon jaga sikapmu ketika di kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hapus itu! You sick!" Aku segera menepis tangannya, "Jungkook! kita ini sekarang sudah menjadi rekan kerja, kumohon jaga sikapmu ketika di kantor." Cetusku melanjutkan.

"Hm arraseo. Tapi jika diluar jam kerjamu, Aku bolehkan seperti ini?"

"Tidak, sudah kubilang kan aku tidak berniat menjalin hubungan apapun. Kita hanya sebatas teman. Kau mengerti?"

"Tidak m-..."
.
.
Suara pintu terbuka, "J-Jungkook..."
.
.
.
Sontak kami berdua terkejut, jantungku berdegup sangat kencang. Mungkin ini akan menjadi hari pertama dan terakhirku bekerja disini.

"V hyung.." ujarnya.

Oh tidak, ini tidak mungkin terjadi.

"Sepertinya aku kesini disaat yang tidak tepat", ia berjalan keluar dan memilih meninggalkan kami berdua.

StarStruckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang