12 - A Chaotic Dinner

2.1K 274 2
                                    

"Kita pulang saja ke Canada ya?"

Aku pikir pulang ke Canada akan menyelesaikan masalah, mungkin aku hanya takut tidak bisa menerima takdir bahwa aku memang harus di sini.

Karena Jungkook..

Dia membuatku sadar akan beberapa hal yang dulu tidak pernah aku sadari.

Aku terlalu sibuk dengan duniaku sendiri saat di Canada. Aku tidak begitu familiar dengan Korea apalagi menyentuh hal-hal yang berbau Kpop Idol.

Karena aku pikir bahwa kehidupan mereka tidak nyata. Kehidupan mereka hanya dikontrol oleh publik, mereka hanya sebatas boneka yang dikendalikan.

Tapi setelah aku bertemu dengan Jungkook, aku mengerti hal-hal itu, kenapa ia begitu mencintai kehidupannya, mencintai penggemarnya, mencintai musik dan membernya, aku bisa melihat kejujuran dihatinya.

Loh.. kenapa.. a-aku.. malah.. memikirkannya..
.
Wake Up!
.
He is trying to kiss you in the Rooftop! He's crazy!

Apakah aku akan pulang ke Canada? Tentu tidak. Claire belum mau kembali ke Canada, ia sepertinya sangat menyukai Korea. Ia menyukai budayanya, fashionnya, makeup & skincare, dan tentunya korean boys.

Dan aku, aku hanya bisa menerima takdir yang diberikan dari Tuhan kepadaku. Pekerjaan ini, tempat ini, dan BTS.

Mau tidak mau aku harus menjalankan kehidupan baruku, mungkin aku akan pulang nanti ke Canada tapi tidak sekarang.

Masih banyak yang harus aku hadapi, masih banyak yang aku harus selesaikan.

Let's finish what i started!

. . .

-Bangtan's Dorm, The Hannam Hill. 8.15 KST-

"Maaf kamarku tidak begitu rapih, tapi kita bisa makan disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf kamarku tidak begitu rapih, tapi kita bisa makan disini." Ucap Jimin.

"Iyaa, baiklah. Ini lebih baik daripada diruang makanmu. Terlalu terbuka untukku."

Jimin memasang wajah bingung, "Ada apa sebenarnya?"

"Aku tidak mau terlalu dekat dengan member-membermu."

"Oh okay, mungkin ini menjadi suatu hal yang tepat untuk membuatmu dekat dengan bangtan."

"Maksudmu?" Ucapku sambil mengernyitkan dahi.

Jimin langsung menarikku keluar. "Yeorobun! Ada Chaeyoung. Ayo beri salam!"

Semua pintu kamar terbuka dan ternyata semua member BTS lengkap ada di dorm. "Oh tidak.. Jimin-ssi.. j-janga.."

StarStruckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang