37 - Our Morning

1.6K 218 13
                                    

Pagi ini rumah terasa sepi, hari natal juga akan sangat sepi disini tanpa eomma dan appa.

Angin sudah semakin dingin dan sebentar lagi aku harus belanja untuk musim dingin. Membeli lilin, baju hangat, pohon natal, dan dekorasi-dekorasinya.

Berarti sekarang aku hanya akan merayakan natal berdua. Dengan Jungkook.

Eoh benar Jungkook! apakah ia sudah bangun?

Aku bergegas mengintip ke kamarnya apakah ia sudah bangun, kebetulan kamar tamunya berada di sebelah kamarku.

Tok! tok!

Aku membuka pintu sedikit demi sedikit, "Jungkook.."

Tidak ada siapa pun dikamarnya, aku pikir ia sudah dibawah.

Dan ternyata..

"Chaeng?"

Mataku menoleh kearah kamar mandi, dan dengan tegapnya ia berjalan telanjang dada dan hanya dibalut handuk yang masih mengikat di pinggangnya.

Badannya yang masih basah itu membuatku kehilangan fokus.

Tanpa sadar aku terus menatap badannya yang kekar itu.

Oh tidak.. i miss that body..

"Chaeyoung? kau tidak apa-apa?"

"Eoh?"

"Kau tidak apa-apa?" tanyanya lagi.

"I-iya, aku tidak apa-apa. Cepat pakai bajumu itu!" bentakku sambil menutup mata.

"Untuk apa kau menutup mata seperti itu? eomma dan appa-mu sedang pergi dan aku bisa melakukan apa yang biasa aku lakukan."

"Contohnya apa?"

"Hanya memakai training dirumah dan didorm.."

Mataku membulat dan aku hampir kena serangan jantung ketika mendengarnya. Aku memutuskan untuk tak menghiraukannya dan menunggu ia ganti baju.

Ternyata benar, ia hanya memakai celana training hitam puma kesukaannya.

"Ayo sarapan, aku lapar." ujarnya.

Kami pun menyiapkan sarapan, Jungkook mengambil cereal dan susu. Aku yang memasak bacon dan telur.

Ini sangat canggung, tidak biasanya aku melihat lelaki telanjang dada berbadan kekar berkeliaran dirumahku.

"Jungkook bisakah kau memakai baju? disini dingin nanti kau sakit bagaimana?"

"Disini ada pemanas kan?"

"Ya ada, tapi kan nanti kau sakit. Aku hanya khawatir."

Tidak, kau tidak khawatir dia sakit. Kau khawatir terus terusan melihat badannya..

"Tidak apa-apa, ngomong-ngomong hari ini kau mau kemana?"

"Hm, mungkin aku akan ke toko buku sebentar kemudian bertemu Jaehyun, ia ingin aku menemaninya berkeliling Canada."

Jungkook menatapku dan terdiam. Tiba-tiba saja ia memukul meja makan sampai semua piring dan gelas yang ada di atasnya bergetar.

"Aku sudah bilang! Aku tidak menyukainya! aku tidak ijinkan kau keluar hari ini."

"Aku bukan tahananmu! Dan kau juga bukan suami atau pacarku!" balasku.

"KALAU BEGITU MENIKAHLAH DENGANKU!" teriaknya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jantungku berdegup sangat kencang sekarang.

Apa katanya?

Menikah dengannya?

Apa aku tidak salah dengar?

StarStruckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang