35 - High School Lover

1.5K 235 5
                                    

"Jungkook-ssi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jungkook-ssi.. ayo sarapan."

Matahari sudah mulai muncul dan ingin menyinarkan sinarnya.

Ibuku, ia bersikeras untuk membangunkan Jungkook dan ia sangat senang sekaligus terkejut ketika ia tau aku membawa seorang laki-laki kerumah kamu.

Dulu ia pikir aku tak menyukai laki-laki sama sekali, ia selalu memaksaku untuk mencari pacar.

Kau itu selalu berduaan dengan bukumu, sekali-kali keluarlah cari pacar, bawalah kesini. Katanya.

Aku hanya mengiyakan kata-kata itu, sampai dimana hari yang ia tunggu-tunggu ini datang.

"Bu, Jungkook mungkin ia masih jet lag. Ia baru sampai tadi malam."

"Tapi ia pasti lapar, kalau begitu ibu tunggu di bawah saja ya. Kau makan dulu, nanti baru temani Jungkook lagi."

"Iya aku akan segera menyusul."

Lihatlah wajahnya yang sumringah bahagia itu, seakan umurnya kembali muda.

Aku memandangi Jungkook. Yang masih menjadi kepompong di tempat tidurku, dengan selimutku yang menghangatkan seluruh tubuhnya.

Jungkook sangat imut ketika tidur seperti ini, bayi besar yang tak suka jika dirinya dipanggil bayi.

Aku terbawa suasanya dan mengusap rambutnya yang hitam kecoklatan itu.

Ia yang tadinya masih terlelap, kini tangannya itu menahan tanganku. "Tetaplah seperti ini, aku mohon.."

"J-jung..kook.." bisikku.

Tak ada jawaban. Tangannya melemas.

Rupanya ia tertidur lagi. Aku yakin ia masih Jet Lag.

Mungkin aku akan sarapan dulu dan kembali lagi setelah ia bangun.

Kemudian aku meninggalkannya sendirian di kamar, dan turun ke ruang makan.

"Chaeyoung-ah, itu ada temanmu." bisik ibuku di depan meja makan.

"Siapa bu? Aku sedang tidak menerima tamu."

"Lihat saja.."

Kakiku perlahan berjalan memasuk ruang tamu.

"Chaeyoung-ssi?"

"Jaehyun? Aku yakin kau jaehyun.."

Dan yang kutemukan adalah pria yang dulu pernah menolakku saat aku masih duduk di bangku sma.

Jung jaehyun. Kakak kelasku sekaligus orang yang pertama kali membuatku merasakan rasanya patah hati. Ia adalah anak yang cukup populer dan kaya raya saat itu, dan tentu saja ia orang korea tetapi dengan gayanya kebarat-baratan.

Bayangkan saja, itu adalah pertama kalinya aku menyukai seseorang. Dan ia menolakku di depan banyak orang.

SMA-ku dulu adalah high school internasional yang disana banyak sekali anak-anak dari negara asing. Salah satunya Jaehyun.

StarStruckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang