"Aku takkan pergi kemana pun." ucapku sambil memeluknya erat.
Malam itu kami hanya mengabiskan malam berdua, menggantikan waktu-waktu yang telah hilang.
Membicarakan beberapa hal dari pembicaraan yang ringan sampai berat. Aku juga sadar aku memang tak sederajat dengannya, tapi malam itu ia membuatku yakin bahwa aku bisa membuatnya bahagia.
Aku hanya ingin seperti ini bersama Jungkook, dimana tidak ada seorang pun yang menemukan kami.
Dan pagi itu datang, suara burung sudah berkicauan diluar dan suster masuk untuk membangunkanku karena aku masih terlelap dipelukan Jungkook. "Permisi, ada yang menjenguk. 6 orang.."
"Hm? sudah pagi ya sus?"
"Good Morning.. Chaeng." sapa salah satu orang itu.
Aku membuka mataku perlahan, dan melihat 6 orang laki-laki yang sudah duduk santai di sofa. Mereka memandangiku dengan terheran-heran.
Kuputuskan untuk bangun dari tempat tidur Jungkook, membiarkannya tidur dan istirahat.
Entah apa yang mereka pikirkan, tentu saja aku tak bisa menebaknya karena aku bukan ahli nya dalam membaca pikiran.
"Uh.. bagaimana semalam Chaeng?" Tanya Taehyung Sunbae.
"Hah? Semalam apanya yang bagaimana? Aku hanya menemaninya tidur."
"Apakah kalian berciuman?"
Mataku membulat dan bagaimana bisa mereka berpikir seperti itu, "Jangan berpikir yang aneh-aneh sunbae!" teriakku.
"Ya kau tau, kalau laki-laki dan perempuan menginap dan berada di satu ruangan yang sama, maka akan terjadi sesuatu.."
Aku menutup telingaku, "Aku tidak mendengarnya.."
Kemudian mereka semua tertawa, dan kami semua tertawa bersama.
"Siapa sih berisik sekali ini masih pagi.." ujar Jungkook sambil menghela nafas.
"Jungkook sudah boleh pulang, ia bisa dirawat dirumah." Cetus Namjoon sunbae.
"Benarkah hyeong? kupikir aku masih harus disini selama seminggu" ujar Jungkook.
"Baguslah kalau begitu, biar aku tidak perlu merubah jadwal kalian." ucapku.
Setelah itu aku mampir sebentar ke Dorm mereka, mengantarkan Jungkook sampai ke kamarnya.
Dan sehabis itu aku harus ke Kantor karena sekarang bukan hari libur, banyak sekali pekerjaanku yang tertumpuk karena masalah kemarin.
Aku tidak ingin meninggalkan tanggung jawabku, dan 2 minggu lagi aku akan selesai menjadi staff kontrak disini. Aku harus segera mencari pekerjaan pengganti secepatnya.
Setelah semua pekerjaan selesai, aku berjalan menuju bahu jalan tempat aku mencari taksi dan mendengar seseorang sedang mengambil gambar. Suara kamera itu terdengar samar dan suaranya juga dekat tetapi tidak terlihat.
Aku menoleh kesana kemari, mencari dimana suara itu. Jantungku berdegup sangat kencang, aku sangat takut.
Untungnya taksiku segera datang, dan aku bergegas masuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
StarStruck
Fanfiction[COMPLETED] Park Chae-Young (Roséanne Park), gadis blasteran Canada-Korea mengharapkan perjalanan liburan musim panas yang tenang dan normal ke Korea. Setelah suatu hari hidupnya berubah ketika ia bertemu dengan member boygroup terkenal dunia. Jeon...