siap siap tissue gengs:)
Malam itu adalah malam terberat dalam hidupku, mendengar perkataan Namjoon hyeong sangat membuat hatiku seperti terpecah belah.
Ia juga bilang bahwa aku harus menyelesaikan dan membuatnya pulang terlebih dahulu sebelum media dan perusahaan ikut campur tangan.
Entah aku harus apa, aku tidak bisa menyakiti perasaan Chaeyoung dan meninggalkannya begitu saja.
Aku sangat menyayanginya.
Mengapa hal ini harus terjadi pada kami?
Mengapa harus kami yang menanggung semua resikonya dan harus berpisah?
Aku berpikir semalaman, sampai meneteskan airmata untuk kesekian kalinya.
Dengan berat hati, aku harus menelfonnya.
"Chaeyoung-ah, yeoboseyo.."
"Ne, ada apa?"
"Ayo kita keluar.."
"Baiklah, aku akan turun sebentar lagi."
Aku berpikir untuk mengajaknya ke Damyang-gun, berjalan-jalan di hutan bambu. Itu adalah hal terbaik yang bisa aku lakukan sekarang untuknya.
Senyumnya, tawanya, wanginya, matanya, dan semua yang ada pada dirinya membuatku tak kuat menyampaikan apa yang ingin aku sampaikan hari ini.
Ia masih tersenyum saat melihatku, memelukku.
"Kita mau kemana hari ini?"
"Kau akan lihat, pasti kau akan menyukainya."
Perjalanan dari Seoul ke Damyang-gun membutuhkan waktu satu jam lebih, kami bernyanyi, berhenti di tempat istirahat dan memakan tteokbokki di mobil, berbincang tentang ini dan itu.
Aku sangat bahagia dan sangat sedih disaat yang bersamaan.
Melihatnya tertawa seperti ini membuatku semakin tidak ingin melepasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
StarStruck
Fanfiction[COMPLETED] Park Chae-Young (Roséanne Park), gadis blasteran Canada-Korea mengharapkan perjalanan liburan musim panas yang tenang dan normal ke Korea. Setelah suatu hari hidupnya berubah ketika ia bertemu dengan member boygroup terkenal dunia. Jeon...