Terpaksa hari ini Taehyung dan Yoon Jae pergi ke Kampus secara terpisah karena Yoon Jae mendapat jadwal kuliah pagi hari sedangkan Taehyung harus mengajar mulai jam 12 siang.
Pada saat di apartemen tadi Yoon Jae lupa untuk memakai liptint-nya. Jadi dia harus ke toilet Kampus untuk memakai benda itu.
Pada saat Yoon Jae melangkah menuju toilet, dia merasa bahwa dia diikuti. Tapi pada saat dia melihat ke belakang, tidak ada orang yang mengikutinya.
Karena Yoon Jae merasa itu hanya sebuah halusinasi, dia memilih untuk lanjut melangkah menuju toilet yang letaknya di belakang paling sudut gedung kampus.
Saat itu keadaan di sekitar toilet sedang sepi karena hanya beberapa mahasiswa yang mendapat jadwal kuliah pagi. Pada saat dirinya akan masuk, tiba-tiba mulutnya dibekap dan tangannya ditahan oleh tangan orang lain. Yoon Jae ingin berteriak namun tidak bisa. Matanya kini sudah ditutupi oleh kain hitam yang berhasil memudarkan pandangannya.
Sedetik kemudian Yoon Jae merasa kalau tubuhnya ditumpahi oleh tepung lalu diikuti dengan suara pecahan telur dan bau amis yang menyelimuti kepala dan pundaknya.
Sebisa mungkin Yoon Jae memberontak. Tapi sialnya badannya didorong ke tembok sehingga menghantam kepalanya dan pada akhirnya tubuh Yoon Jae terkapar di tanah.
Orang-orang yang tadinya melakukan hal itu pada Yoon Jae kini berlari meninggalkan Yoon Jae sendirian.
"Aakh," Yoon Jae meringis ketika merasa kepalanya sudah berdenyut-denyut karena pusing. Segera dia lepaskan penutup matanya lalu melihat tubuhnya yang sudah dipenuhi dengan tepung dan telur.
"Aw, sakit." Setitik air mata mengalir di pipinya. Yoon Jae tidak habis pikir kenapa orang-orang itu bisa melakukan hal seperti ini padanya. Apakah dia berbuat dosa karena mencintai Taehyung?
"Daehaksaeng!" seorang dosen berambut panjang yang lewat dari sana kaget melihat Yoon Jae yang tergeletak di tanah. (Mahasiswi!)
"Apa yang terjadi padamu? Siapa yang melakukannya?" Dosen yang Yoon Jae tahu bernama Kwon Ssaem itu langsung menghampiri Yoon Jae dan membantu gadis malang itu untuk berdiri.
Yoon Jae menghapus air mata yang mengalir di pipi, berusaha untuk terlihat tegar.
"Kau orang yang bernama Yoon Jae kan?" tanya dosen itu.
Yoon Jae menatap Kwon Ssaem dengan bingung. Tidak biasa namanya dikenal oleh Dosen yang tidak mengajar jurusannya.
"Nde, Ssaem." Jawab Yoon Jae dengan suara yang pelan.
Kwon Ssaem mengelus kepala Yoon Jae yang dipenuhi dengan tepung.
"Apa kau diganggu oleh teman-temanmu?""Aku tidak tahu siapa yang melakukannya." Jawab Yoon Jae menahan tangis.
"Apa semua ini karena hubunganmu dengan Taehyung terbongkar?" Tebak Kwon Ssaem.
Yoon Jae menunduk dan mengangguk perlahan.
Kwon Ssaem menepuk pundak Yoon Jae. "Kau harus kuat menghadapi rintangan ini. Kau mencintai Taehyung kan?"
Yoon Jae terdiam mendengar penuturan Kwon Ssaem. Bahkan para Dosen pun sudah mengetahui hubungannya dengan Taehyung.
Kwon Ssaem memeluk Yoon Jae. Dosen itu membiarkan baju mahalnya dipenuhi dengan tepung dan telur amis.
"Menangislah, saya akan menunggu di sini." Kwon Ssaem mengelus bahu Yoon Jae teratur.
Yoon Jae membalas pelukannya. Matanya mulai terasa panas. Perlahan-lahan air mata itu mulai berjatuhan. Bahunya naik turun karena menangis sesegukan. Yoon Jae mengeluarkan semua yang dia rasakan.
Awalnya Yoon Jae berjanji untuk menjadi gadis yang kuat. Tapi diperlakukan seperti itu untuk yang pertama kali dalam hidupnya, ternyata sangat berat menghadapinya.
5 menit Yoon Jae menangis dalam pelukan Kwon Ssaem. Dia merasa perasaannya membaik ketika menangis.
"Ssaem, sa—saya, tidak hiks—tahu apa apa salah saya." Ujar Yoon Jae dalam pelukannya.
"Kau tidak salah, mereka yang salah. Kalau saya sampai menemukan orang yang melakukan ini padamu maka akan saya pastikan mereka dikeluarkan dari Kampus." Kwon Ssaem menepuk-nepuk kepala Yoon Jae.
"Tapi, Ssaem, saya harap anda tidak memberitahukan hal ini pada Taehyung." Yoon Jae mengusap kedua matanya berusaha untuk menghilangkan semua air mata yang keluar.
"Kenapa?"
"Saya tidak ingin membuatnya khawatir. Jangan sampai dia ikut terseret dalam masalah ini."
Dosen muda itu menatap Yoon Jae dengan tatapan iba. "Baiklah."
KAMU SEDANG MEMBACA
PRAGMA[√]
FanficMenikah dengan Kim Taehyung adalah impian banyak wanita, tak terkecuali Lee Yoon Jae. Dia sangat senang ketika mendengar bahwa Taehyung akan dijodohkan dengannya. Tapi apa jadinya jika pernikahan yang Yoon Jae pikir romantis, ternyata tidak seindah...