👋 Hai, perkenalkan nama aku Limpi. Ineffable adalah cerita pertama aku di dunia oranye ini.
🙏 Mohon kritik dan sarannya yang bersifat membangun.
⭐ JANGAN LUPA VOMENTNYA ⭐
🦋 Selamat membaca :)
_______________________________________
Drttt drttt
Bunyi alarm yang terdengar nyaring mampu membuat Laurel yang sedang tertidur pulas mengusap matanya yang terasa berat.
Setelah mematikan alarmnya, Laurel merenggangkan tubuhnya dan menghela napasnya berat. Semalam ia tidak bisa tidur, jadi ia memutuskan untuk movie marathon. Sialnya ia malah kebablasan sampai pukul 4 pagi. Tapi apakah Laurel menyesal? Tentu saja tidak.
5 menit lagi aja, niatnya dalam hati sambil memeluk erat gulingnya yang terasa empuk.
Laurel akhirnya terlelap kembali.
5 menit
10 menit
20 menit
Perempuan itu belum juga bangun.
25 menit
Gadis itu akhirnya terbangun sambil mengerjapkan matanya. Ia tampak berpikir sebentar sebelum ia melompat panik dari kasurnya mendapati waktu yang ditunjukkan oleh jamnya.
Fucek!
Sudah pukul 6.30! Sedangkan bel masuk sekolahnya pukul 6.45.
Bagaikan flash yang dapat bergerak sangat cepat begitu pula Laurel. Dalam lima menit ia sudah mengenakan seragam khas SMA Glorisius.
Saat menuruni tangga, suasana rumahnya sangat hening. Seperti tidak berpenghuni. Kondisi rumah yang sedang Laurel coba maklumi semenjak lima bulan lalu saat ia kehilangan sosok figur seorang ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
INEFFABLE: MaxLaurel
Teen Fiction[ COMPLETED ] Laurelia Vernande Gomez, Tipe siswa dengan kemampuan rata-rata membuatnya tidak begitu dikenal dan dipedulikan. Namun takdir mempertemukannya dengan si pentolan sekolah, Maximus Alvarez Putra dan segala aksinya membuat namanya kian har...