INEFFABLE | 13 | SWEATER PINK

77.4K 6.6K 430
                                    

hello😘✌️

selamat membaca 🌫️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

selamat membaca 🌫️

☁️

Phileo M. : Jangan lupa hari ini ada rapat ya Rel!

Notifikasi yang tiba-tiba pop-up dari ponselnya membuat Laurel cepat-cepat membereskan barang-barangnya.

"Tumben buru-buru lo, mau kemana?" tanya Eca.

Laurel menoleh kearah Eca yang sedang merapikan tasnya juga.

"Sipil mau rapat nih!" seru Laurel, bangga.

Sipil adalah julukan di sekolahnya bagi mereka yang tidak mengikuti organisasi apapun di sekolahnya. Atau bisa dibilang hanya pelajar pada umumnya. Sedangkan di sekolahnya terdapat 5 organisasi, yaitu Paskibra, Palang Merah Remaja, Medikom, Patroli Keamanan Sekolah, dan Kelompok Ilmiah Remaja.

"Akhirnya berguna bagi sekolah juga lo!" Eca menepuk punggung Laurel.

"Gua duluan ye, ada kumpul paskib," pamit Eca sambil memakai pin emas garudanya.

Laurel mengangguk.

Eca adalah anak paskib. Walaupun sangat bertolak belakang dengan sikap pecicilannya. Namun dalam organisasi Paskibra perempuan itu bisa berubah menjadi sosok yang berbeda. Apalagi popularitasnya juga meningkat karena perempuan itu dapat menjadi baki disaat ia masih kelas 10.

Sedangkan Valerie adalah anak KIR atau Kelompok Ilmiah Remaja. Perempuan ini bisa dibilang salah satu penyumbang terbanyak piala-piala di sekolahnya. Mulai dari lomba debat, OSN, dan masih banyak lagi.

Sebenarnya dulu Laurel adalah anak Medikom. Ia sangat tertarik karena ia dapat menyalurkan bakat menggambarnya dengan membuat mading. Namun perempuan itu keluar dari organisasi itu karena malas dengan kakak kelasnya yang sangat superior.

Saat kelas sudah sepi, Valerie tiba-tiba datang dari luar kelas. Gadis itu pasti baru saja pulang dari lomba debatnya.

"Gimana?" tanya Laurel. Ia penasaran dengan hasil lomba tadi.

Valerie menoleh dengan senyum kemenangannya. "Seperti biasa."

"Mantap, congrats ya!" ujar Laurel yang dijawab anggukan oleh perempuan itu.

"Lo masih ada lomba lagi?" tanyanya.

Valerie menggeleng. "Ada sih sempet ditawarin tapi gua nolak."

"Capek gua lama-lama. Keknya ini bakal jadi lomba terakhir gua." Keluhnya.

"Yowes, selamat bermalas-malasan," ujar Laurel membuat Valerie tertawa.

Bunyi notifikasi dari ponsel Laurel membuat si pemilik menyalakan ponselnya.

Phileo M. : Di 11 IPA 1 rapatnya ya Rel.

INEFFABLE: MaxLaurelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang