INEFFABLE | 40 | MUAK

43.9K 3.8K 221
                                    

hai guysss hehee ada yang baru lohh apatuh??? kerenn kann??

happy reading kawansss

***

Lokasi: Broadcasting Room, SMA Glorisius

"Nungguin gue yaa??? Sebentar yaa gue mau mempersiapkan diri dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nungguin gue yaa??? Sebentar yaa gue mau mempersiapkan diri dulu.."

BRAKK!!!

Laurel baru saja mendobrak pintu ruang broadcasting SMA Glorisius.

Ya, sehabis mendengar suara Calista, gadis itu langsung berlari cepat menuju lantai tiga. Tempat biasa anak sub-organisasi Medikom menyiarkan lagu, berita, dan lain-lain.

Calista tampak tersenyum senang sebelum mendekatkan bibirnya pada mic di dekatnya itu.

"Okay maaf semuanya, sepertinya gue harus menunda rencana gue untuk menyanyi buat kalian semua.."

Sudah cukup! Laurel langsung menghampiri gadis pirang itu dan mematikan mic yang sedang dipakai Calista.

Calista pura-pura tersentak kaget. "Woah, easy girl," ujar Calista yang terdengar seperti ejekan.

"Gimana acara makan berduanya bareng Max?" tanya Calista sok akrab.

Laurel mengatur napasnya yang berderu. "Maksud lo apa?!"

Calista memiringkan kepalanya. "Maksud gue? Gue cuman mau nyanyi. Gak boleh?"

Demi segala benda yang diimpor dari Cina, gadis ini benar-benar palsu tiada tanding! Satu kata yang mendeskripsikan apa Laurel rasakan saat berada dekat Calista,

Muak.

"Gue tau lo mancing gue buat ke sini!" seru Laurel. "Mau lo apa?!"

Calista menyeringai sambil mengangkat satu alisnya. "Mau gue? Bukannya harusnya gue yang nanya ke lo? Mau lo apa, Rel?" tanya Calista balik.

"Pacar atau sahabat?"

Laurel mengepalkan tangannya kesal. Kepalanya mendidih karena gadis di hadapannya. "Asal lo tau, gue udah putusin Max!"

"Bisa lo stop ancam gue sekarang?!"

"Gak," balas Calista cepat, "gue gak akan berhenti ngancem lo kalo Max masih deket-deket sama lo!"

"Tapi bukan gue yang deket-deket!" balas Laurel sengit.

Calista menautkan alisnya tidak suka. Ia sangat iri. "YA GUE GAK SUKA!"

Laurel menatap Calista tidak percaya sebelum bersidekap dada sambil memandangnya remeh. "Gue kasian sama orang kayak lo."

"Maksud lo apa?!"

"Kalo lo mikir status pacaran gue sama Max gak bisa memengaruhi perasaan kita satu sama lain, lo salah besar." Tunjuk Laurel pada Calista.

Laurel dapat merasakan Calista yang memanas di tempat, gadis itu memilih melanjutkan kata-katanya, "Gak shock sih gue. Orang kayak lo pasti gak pernah mengenal yang namanya cinta."

INEFFABLE: MaxLaurelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang