andai ngehalu menghasilkan duit 😔
siapa mau bangunin max?
dah ahh... ayo kita lanjutkan ceritanya 💦
selamat membaca kalian 🙏🏻
🔸🔶🔸
Hari ini sepulang sekolah, mendadak Phileo menyuruh semua anak panitia konseptor untuk mulai bekerja.
Jadi di sinilah Laurel sekarang, lapangan kecil sekolah membantu menggambar pada sebuah karton besar.
"Van, yang ini tolong warnain abu-abu hitam. Tapi pinggirnya aja," pinta Laurel yang baru saja selesai menggambar komputer dan perangkatnya untuk hiasan gapura nanti.
"Okay, taroh dulu aja, Rel," balas Vania yang sedang mewarnai gambar-gambar sebelumnya.
"Gua aja deh sini, gua udah selesai." Calista menyahut sambil mengambil karton itu.
Laurel merenggangkan tubuhnya dan menghela napas lelah. Ribet juga ya jadi orang penting, batinnya.
Laurel memilih memainkan ponselnya dan kebetulan muncul notifikasi dari aplikasi chatnya.
Maximut: Kamu dimana?
Entah pesan singkat seperti ini mampu membuat Laurel mengulum senyumnya.
Laurelia: Lap kecil lgi jdi org sibuk 😉
Maximut: Puter badan kamu.
Laurel mengernyit bingung, namun tiba-tiba ia merasakan sesuatu yang dingin di pipinya.
Gadis itu tersentak kaget mendapati kekasihnya yang tiba-tiba muncul di sampingnya. "Bukannya kamu lagi latihan?"
Max membukakan botol itu dan menyerahkannya ke Laurel. "Lagi istirahat."
"Mana katanya sibuk? Gabut aja," cibir Max membuat Laurel yang sedang minum memukul lengannya.
"Heh! Aku baru aja selesai ngegambar tau!" balas Laurel dengan gaya songongnya.
"Haus banget bu?" sindir Max menyadari isi botol air itu sudah kandas.
Laurel menyengir. "Aku emang suka air putih," songongnya sambil menjulurkan lidahnya.
"Tau Rel," jawab Max. "Ada juga hal positif yang kamu sukain ya ternyata?" canda Max.
"Mulai kan nyebelinnya. Sana jauh-jauh!" usir Laurel kesal.
"Bercanda sayang," Max mengacak rambut Laurel gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
INEFFABLE: MaxLaurel
Teen Fiction[ COMPLETED ] Laurelia Vernande Gomez, Tipe siswa dengan kemampuan rata-rata membuatnya tidak begitu dikenal dan dipedulikan. Namun takdir mempertemukannya dengan si pentolan sekolah, Maximus Alvarez Putra dan segala aksinya membuat namanya kian har...