Harapan itu seperti sayap.
Makin tinggi kau dibawanya terbang,
makin sakit jika ia mendadak hilang.- Fiersa Besari -
******
Max terlibat dalam perkelahian.
Di antara teman-temannya, tidak ada yang tahu apa yang menjadi penyebab perkelahian itu.
Yang jelas sesaat Alex melerai laki-laki itu wajah Febrian - Ketua OSIS SMA Glorisius, sudah babak belur karenanya.
Ya, sifat emosian Max kembali muncul. Malah lebih bengis dari sebelumnya. Dalam kurun waktu satu minggu ini, ia sudah berkelahi lebih dari tiga kali.
Alasannya tak lain karena Laurel. Gadis itu menghilang tanpa kabar. Sama sekali tidak masuk sekolah selama empat hari berturut-turut.
"Lo kenapa sih?!" sergah Alex seketika Max keluar dari ruang BK.
Max hanya melirik singkat sahabatnya itu kemudian melengos pergi.
Cepat-cepat Alex menahan laki-laki itu. "Lo gak bisa begini terus," terang Alex.
Di belakang terdapat Eca, Valerie, Belinda, dan dua kembar yang hanya diam menyimak. Tidak berani ikut campur. Mereka sama perihatin kepada laki-laki itu.
"Sekarang gara-gara apa lagi? Lo diselak? Ada yang gak sengaja nyenggol lo?!" sentak Alex lagi.
Max tidak mengatakan apa-apa. Matanya menatap nyalang Alex. Bibirnya terkunci rapat. Suasana hatinya tidak pernah seburuk ini selama 17 tahun ia hidup.
Eca menahan Alex yang akan mengejar sahabatnya itu. Terlihat dari wajah Alex yang mengeras, laki-laki itu akan meledak jika tidak ditenangkan.
Alex menoleh tajam ke arah Eca. "Belom ada kabar sama sekali dari Laurel?" tanya Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
INEFFABLE: MaxLaurel
Teen Fiction[ COMPLETED ] Laurelia Vernande Gomez, Tipe siswa dengan kemampuan rata-rata membuatnya tidak begitu dikenal dan dipedulikan. Namun takdir mempertemukannya dengan si pentolan sekolah, Maximus Alvarez Putra dan segala aksinya membuat namanya kian har...