-8 bulan setelah kelahiran Hoseok-
Hari ini Yoongi tidak sekolah, ia tengah sakit flu. Hidungnya terus saja mengeluarkan ingus dan mengotori tangan juga pipi gembilnya, kenapa? Yoongi mengelap ingusnya menggunakan tangan.
Heeyeon tengah menyiapkan bubur bayi dengan Hoseok berada di gendongannnya, sedikit kesusahan memang, tapi mau bagaimana lagi."Mamamamamaa,"
"Mamamamama," ujar Heeyeon meniru gumaman lucu dari mulut Hoseok, ia terkekeh kecil.
Hoseok memang bayi yang cukup cerewet, maksudnya ia sangat sering mengeluarkan suara khas bayinya tanpa di ajak bicara, begitu hyper juga di usianya yang baru menginjak 8 bulan. "Sebentar hobi, mommy belum selesai," ujar Heeyeon saat merasakan Hoseok mulai bergerak tidak nyaman di gendongannya."Mommy! Taetae menunmpahkan susunya di depan televisi," adu Yoongi berlari kecil ke dapur, memperlihatkan hidungnya yang sudah kembali penuh dengan ingus pada Heeyeon.
"Taetae? Ah hyung kemari sebentar," perintah Heeyeon mengambil lap ingus Yoongi yang ia simpan sedari tadi di meja makan. "Suruh Taetae jangan berdiri di dekat susu tumpahnya oke, hyung?" tanyanya sembari mengelap lembut hidung Yoongi, mrmastikan Yoongi bisa bernapas bebas tanpa cairan kental tersebut.
Yoongi kembali berlari ke ruang santai, di mana Taehyung hanya berdiri menatap susunya yang tumpah membasahi karpet merah beludru. Satu kaki mungilnya sesekali akan menyentuh karpet basah tersebut dengan nakal, tapi dia tidak melakukannya lagi saat melihat sang kakak tertua kembali.
"Mommy bilang kau harus menjauh dari ini," perintah Yoongi menunjuk karpet basah tersebut dengan telunjuk mungilnya. "Taetae di sini saja." lanjutnya sambil menuntun tangan mungil Taehyung ke sofa panjang yang jauh dari tumpahan susu.
"Kenapa jauh sekali?" tanya Taehyung polos sembari memainkan ban mobil mainannya.
"Memang aku menyuruhmu keluar dari rumah? Televisinya besaaaaar, kau masih bisa melihatnya Taetae." ujar Yoongi dengan kedua tangan terbuka lebar saat mengatakan bahwa mereka punya televisi besar.
Heeyeon datang ke ruang santai dengan Hoseok yang sekarang tengah duduk di kereta bayi, mendorong kereta bayi tersebut mendekat pada Taehyung yang dengan patuh masih berdiri di sofa panjang ruang tamu.
Taehyung mengangkat kepalanya, menatap adiknya yang tengah sibuk memainkan boneka kuda yang di belikan oleh Jungkook beberapa hari yang lalu."Jaga Hobi sebentar oke? Mommy akan mengelap lantainya sebentar," perintah Heeyeon dan meninggalkan Hoseok dengan Taehyung begitu saja.
Taehyung melangkahkan kakiny untuk lebih dekat dengan Hoseok, memainkan pegangan kereta bayinya.
Hoseok mendongakan kepalanya, dengan air liur membasahi dagunya.
Hoseok mengira kakaknya tersebut akan mengajaknya bicara atau main, ternyata hanya diam saja.Pluk...
"Uuuuh," gumam Hoseok sembari menundukan tubuhnya tajam ke lantai, boneka kudanya terjatuh, membuat Taehyung berinisiatif mengambilkan mainan sang adik.
"Pegang yang kuat Hobi," perintah Taehyung memberikan boneka kuda tersebut pada Hoseok.
Hoseok tersenyum cerah bahkan sedikit menggerakkan badannnya. Ia berpikir jika Taehyung tengah mengajaknya bermain.Pluk...
Lagi, Hoseok kembali menjatuhkan boneka kudanya dan Taehyung mrngambilkannny kembali.
Pluk...
"Hobi! Jangan terus di lempar!" teriak Taehyung mulai kesal dan melempar begitu saja boneka kudanya tepat ke wajah bulat Hoseok.
"Huwaaaaaaaa!"
-----
Heeyeon menghela napas panjang, ia baru saja selesai mengepel lantai dan menyuruh Yoongi untuk tidak bermain di dekat karpet yang tekena susu, dan Hoseok yang menangis itu bukan pertanda baik.
Lelah? Tentu saja, tapi tidak tega juga harus memarahi anak-anaknya yang kelewat aktif dan nakal.
Heeyeon dengan pakaian kusut dan rambutnya yang tergulung asal berjalan cepat menghampiri Hoseok dan Taehyung.