Namjoon baru saja sampai ke rumah sekitar Pukul 22:40. Ia yakin jika keluarga kecilnya sudah tertidur, jadi Namjoon mencoba berjalan sepelan mungkin setelah melepaskan sepatu kerjanya, dengan hati-hati ia juga menyalakan lampu ruang tengah, senyum Namjoon mengembang ketika melihat ruang tengah yang masih berantakan dengan mainan triple cute baby-nya.
Heeyeon pasti terlalu kerepotan hari ini, ia kembali tidak sempat membereskan ruang tengah, tidak biasanya.Namjoon lalu berjalan menuju kamarnya, ia hendak memasuki kamarnya dan Heeyeon, tapi ada suara yang ia kenali berasal dari kamar anak-anak.
Dengan cepat Namjoon masuk ke dalam kamar anak-anaknya, dan ia cukup terkejut melihat Hoseok yang terbangun, duduk di antara lengan Heeyeon yang melingkari tubuh kecilnya.
Namjoon tersenyum lagi, menyimpan tas kerjanya ke meja belajar milik Yoongi lalu berjalan mendekati kasur.Heeyeon ternyata tertidur di samping Hoseok, ada boneka kuda di tangannya, sepertinya sang istri tertidur ketika mengajak Hoseok yang terbangun untuk bermain.
Dengan perlahan Namjoon melepaskan pelukan longgar tangan sang istri dari pinggang Hoseok, Namjoon dengan cepat mengusap kepala Heeyeon ketika sadar jika Heeyeon sedikit terganggu dan bergumam jika Hoseok harus tertidur."Babbababah" gumam Hoseok sembari mengusap-ngusapkan wajahnya yang gatal pada wajah Namjoon, membuat wajah sang daddy menjadi basah dengan air liurnya.
"Suuuut, Hobie harus tetap diam dulu." bisik Namjoon lalu membenarkan selimut besar bergambar kumamon tersebut untuk menutupi tubuh Heeyon dan kedua anaknya yang lain.
Namjoon dengan telaten mengusap kening Taehyung yang basah dengan keringat, lalu menyimpan sebuah guling di antara Yoongi dan Taehyung, keduanya selalu saling menyakiti secara tidak sadar jika sedang tidur, ia takut Taehyung terbangun karena tendangan dari kakaknya.----
"Hoseok, ingin makan pisang?" tanya Namjoon sembari mendudukan si bungsu ke kursi khusus bayi, lengkap dengan mejanya, terhubung langsung dengan kursinya, hadiah dari Seokjin.
Sembari menyiapkan pisang untuk Hoseok, Namjoon juga memasak ramen untuk dirinya sendiri."Kenapa kau terbangun? Apa ada nyamuk yang menggigitmu?" tanya Namjoon sembari berbolak-balik, membuang kulit pisang dan mengaduk ramennya. Hoseok hanya terus bergumam, bergerak liar di dalam kursi bayinya, menandakan jika si bungsu itu tidak akan cepat kembali tertidur.
"Waaah, baa mamamama." gumam Hoseok sembari beberapa jari tangannya masuk ke dalam mulut kecilnya, sedangkan liurnya kembali membasahi pakaian depannya.
"Mamamama?"
"Mamamama."
Namjoon tersenyum lalu menyimpan sepiring pisang potong lengkap dengan garpu plastiknga ke atas meja kecilnya, sembari memegang mangkuk ramennya Namjoon mendorong kurs bayi Hoseok ke ruang tengah.
Hoseok yang merasa senang hanya terus tertawa kecil sembari memainkan garpu plastiknya naik turun.Namjoon memakan ramennya tepat di depan Hoseok yang baru saja berhasil menghabiskan satu potongan pisangnya. Ini adalah pertama kalinya bagi Hoseok, dan Namjoon akan menceritakan kejadian langka ini pada Heeyeon esok pagi. "Taetae hyung pasti akan menangis jika daddy menyembunyikan mobilnya ini." ucap Namjoon memainkan mobil mainan kesukaan Taehyung yang di tinggalkan begitu saja di kaki sofa.
"Emm, tidak boleh. Habiskan saja makananmu sayang." lanjutnya sembari menyembunyikan mobil mainan si anak tengah ke belakang tubuhnya, Hoseok terlihat kesal dan akan merengek tapi Namjoon dengan cepat kembali menusukan garpu plastiknya ke potongan pisang yang lain, dan secara otomatis Hoseok melupakan kekesalannya.
"Uuh! Mamamama." gumam Hoseok tidak jelas melihat potongan pisangnya yang terjatuh ke atas lantai.
"Tidak apa-apa, nanti daddy bersihkan." ucap Namjoon dan menusuk potongan pisang lainnya.