Salah up tadi anjir :)
Yoongi, saat ini berumur 5 tahun.
Duduk dengan tenang sembari memperhatikan sang Mommy tengah membuat susu yang ketiga dengan rasa Strawberry.
Berbeda dengan susu miliknya yang memiliki rasa coklat dan sang adik rasa vanila."Kenapa mommy selalu minum susu?" tanya Yoongi penuh dengan rasa penasaran, menatap Heeyeon dengan serius.
Heeyeon, menyimpan tangannya di atas perut buncitnya, ia tengah hamil sekarang. Menginjak usia 9 bulan.
Heeyeon tersenyum, satu tangannya masih sibuk mengaduk ngaduk susu ibu hamilnya."Baby juga ingin minum susu seperti Yoongi hyung dan Taetae hyung," balas Heeyeon, singkat dan sederhana. Membuat otak hijau Yoongi bisa mengerti dengan mudah.
"Begitu ya?" ujar Yoongi, mengangguk nganggukan kepalanya seperti orang dewasa, mengerti dengan penjelasan sang mommy.
duk..
Yoongi menyimpan kepalanya ke atas meja, kedua tangannya merentang ke sekitar meja, terlihat sangat malas dan menggemasakn di saat bersamaan.
Yoongi bosan, karena Taehyung belum juga selesai mandi dengan sang daddy.
Yoongi sudah mandi terlebih dahulu, sendirian tentu saja karena ia sudah besar.
Tapi sekarang ia sedih karena suara suara tawa Taehyung dan daddynya terdengar hingga keluar, ia ingin bergabung tapi Heeyeon melarangnya."Sebentar lagi hyung, jangan marah~ Kau kan sudah besar," hibur Heeyeon, mengusap ngusap sayang rambut lebat Yoongi yang halus menggunakan tangannya.
Ceklek..
Namjoon keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan celana pendek tidurnya dan Taehyung berada di pangkuannya terlilit handuk, bahkan hanya sebagian kepalanya saja yang terlihat.
"Hyung, kenapa?" tanya Namjoon yang memperhatikan Yoongi, masih dengan kepala terbaring malas di atas meja dan telunjuk gemuknya bermain di atas meja.
Yoongi hanya membalikan posisi kepalanya, yang tadinya menghadap Namjoon sekarang menjadi menghadap Heeyeon."Ia marah karena tidak mandi bersama daddy dan Taetae," ujar Heeyeon, semakin mengusap kepala Yoongi. "Katakan sesuatu padanya,"
Heeyeon hanya khawatir jika Yoongi mulai berfikir jika Namjoon tidak menyayanginya, Yoongi itu anak pintar yang pemikir.
Ia akan memikirkan semuanya yang membingungkan, menyakiti atau sesuatu yang ia ingin tahu dengan dalam.
Itu tidak baik, kan?"Yoongi hyung sedang merajuk ya?" tanya Namjoon menurunkan Taehyung dari pangkuannya.
Heeyeon langsung mengulurkan kedua tangannya, mendorong dengan pelan tubuh Taehyung agar segera masuk ke dalam kamarnya.
Sedangkan Namjoon akan berusaha mengembalikan mood sang anak sulung."Aku tidak ingin sekolah," rajuk Yoongi dengan bibir turun ke bawah, siap menangis tapi Yoongi menahannya.
"Kenapa jadi tidak mau sekolah?" ujar Namjoon sembari terkekeh. "Kau ingin piano ,kan? Daddy akan membelikannya untukmu,"
Yoongi mengangkat kepalanya menatap sang ayah dengan pandangan kaget, membuat Namjoon terkekeh dan menghapus airmata yang lolos keluar dari kedua mata bulatnya.
"Sekarang?" tanya Yoongi.
"Jika kau berhenti merajuk dan ingin pergi ke sekolah," tawa Namjoon, membenarkan kerah seragam TK yang tengah di pakai Yoongi.