35 (extra part)

2.5K 343 30
                                    

°Alasan aku buat Hoseok jadi anak bungsu itu karena aku ini stand baby Hoseok :') Terlalu menggemaskan dia uwu uwu°

"Yoongi-ah, makan malam sudah siap."

"Ya, aku akan keluar mommy."

"Yoongi Hyung."

"Ya~"

"Hyungnim~"

"Aku akan keluar, 5 menit lagi."

"Kim Yoongi?"

"Ya, baiklah."

Heeyeon hanya tersenyum kecil ketika melihat Yoongi berjalan keluar dari kamar dengan wajah sedikit di tekuk, Yoongi pasti kesal karena kegiatannya yang tengah menulis lirik lagu di ganggu olehnya.
Heeyeon lalu masuk ke dalam kamar si sulung setelah melihat semua anak-anaknya sudah berkumpul untuk makan malam, Namjoon belum pulang.
Wanita berusia 40 tahun tapi masih terlihat sangat muda itu menghela napas setelah melihat betapa berantakannya kamar Yoongi, cup ramen bekas yang tergeletak di meja kecilnya, cemilan yang belum habis sedikit mengotori meja komputer juga, belum lagi pakaian-pakaian kotor di gantung begitu saja di balik pintu kamar.

"Astaga, tak seharusnya aku mengijinkan dia membeli alat alat musik sekarang," gumam Heeyeon sembari membersihkan kamar si sukungi dengan sigap. "Astaga Kim Yoongi, kenapa dia menyimpan tissue toilet di atas meja."

----

"Sudah makannya? Oh, giliran Hobie yang mencuci piring ya? Jangan di pecahkan lagi piringnya oke? Keselamatan jarimu adalah yang utama."

Heeyeon lalu duduk di kursi, menatap Taehyung yang tengah sibuk bermain ponsel dengan Yoongi yang masih memakan buahnya setelah makan, pencuci mulut.
Taehyung mengangkat kepalanya, menatap Heeyeon sembari tersenyum.

"Apa?" tanya Heeyeon sembari tersenyum balik.

"Boleh aku minta uang untuk membeli ini?" tanya Taehyung lalu memperlihatkan ponselnya. "Tidak mahal, kan?"

"Apa itu?" tanya Yoongi ikut melihat apa yang ada di ponsel Taehyung, Hoseok bahkan menghentikan kegiatan cuci piringnya karena ikut penasaran.

"Skateboard?" tanya Hoseok. "Hyung, kau bahkan terus terjatuh ketika meminjam skateboard milik Mino Hyung."

"Woah, kalian sudah akur dan ingin bermain itu bersama-sama? Manisnya," komentar Yoongi menyeringai kecil sembari berdiri dari kursi.

"Boleh, jika itu tidak akan membahayakanmu," jawab Heeyeon mengiyakan permintaan Taehyung.

"Mommy, aku laki-laki, jatuh sedikit tidak akan membuatku menangis."

"Memangnya kenapa jika mommy mengkhawatirkan anak laki-lakinya? Tidak boleh? Bagaimana jika kau terjatuh sangat keras?"

Taehyung hanya bisa bergumam meminta maaf setelah melihat wajah sang mommy yang terlihat agak menakutkan, Hoseok bahkan tertawa kecil di sela-sela kesibukannya.
Heeyeon lalu bangkit, berjalan mengikuti Yoongi sembari menyuruh Taehyung dan Hoseok meminum susu peninggi badannya, Yoongi sudah menolak minum susu peninggi badan sejak ia berumur 11 tahun, dia bilang terlalu kekanakan meminum susu.
.
.
.
Heeyeon tengah duduk di sofa sembari menonton televisi, menunggu Namjoon yang belum juga pulang padahal sudah hampir tengah malam.
Taehyung sudah tidur duluan setelah menemaninya sejak makan malam tadi, Hoseok juga.

Ceklek

"Kau belum tidur?"

"Belum, mommy kenapa belum tidur?"

"Menunggu daddymu, setelah ini tidur oke? Besok kau sekolah."

Yoongi hanya menganggukan kepalanya sembari berjalan kembali masuk ke dalam kamarnya setelah membawa satu botol air dingin, Heeyeon sedikit menghela napas mengingat Yoongi menjadi semakin tertutup sejak dia di belikan alat alat untuk membuat musik.
Padahal Heeyeon sudah melarang Namjoon untuk tidak membelikan komputer baru untuk si sulung sebelum ujian kelulusannya datang.
Yoongi jadi jarang keluar dari kamarnya yang memang suka berantakan menjadi semakin berantakan.
Dia bahkan sudah malas keluar kamar hanya untuk sekedar membuang sampah bekas cemilannya.

New Mommy || Kim Namjoon √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang