30: (extra part)

3.2K 342 36
                                    

Ada yang bingung ya sama cerita ini?
Sama, hehe.
Ini extra part, cerita aslinya udah tamat di part 12.
Berantakan sih emang worknya, aku males edit, biarin aja nya biar estetik :')

Happy Reading!!

"Jika hyung tidak mau potong kuku nanti kukunya paaaaanjang, dan hyung tidak bisa memainkan piano lagi, makan, main bola-"

"Main mobil-mobilan?"

"Ya, hyung juga tidak bisa main mobil-mobilan."

Heeyeon dengan sabar memotong kuku panjang Taehyung yang tengah duduk di atas pahanya, dengan sesekali memperhatikan Yoongi dan Hoseok yang tengah bermain dengan bola besar seukuran tubuh Yoongi, hadiah baru dari sang daddy yang membelinya hanya  karena ingin melihat reaksi ketiga anaknya ketika ia pulang dengan bola tersebut kemarin.

"Sudah~" rengek Taehyung yang merasa bosan, ia menarik tangannya dari tangan Heeyeon lalu bersiap turun dari atas pahanya tapi Heeyeon dengan cepat menahannya, menempatkan kembali Taehyung di atas pahanya.

"Sayang, sebentar lagi. Lihat? Hanya dua jari saja, oke?" tanya Heeyeon kembali mencoba meraih tangan Taehyung yang di sembunyikan di balik punggung.

"Tidak mau~" Taehyung menggelengkan kepalanya cepat, ia bahkan hampir jatuh tapi Heeyeon dengan cepat lagi menahan tubuhnya.

"Tidak mau?" tanya Heeyeon dan Taehyung mengangguk.

"Kenapa tidak mau?" tanya Heeyeon lagi.

"Bosan, mau bermain," gumam Taehyung sembari memeluk pinggang Heeyeon, kembali merengek.

"Bagaimana jika kau hitung dari satu hingga seratus? Mommy akan menyelesaikan potong kukunya sebelum kau selesai berhitung," tawar Heeyeon sembari melepaskan kedua tangan Taehyung yang memeluk erat pinggangnya.
Taehyung terlihat berpikir, tertarik untuk melakukan apa yang di ucapkan oleh sang Mommy.

"Setuju!" teriaknya senang sembari kembali memberikan tangannya pada Heeyeon dan iapun mulai berhitung. "Satu, dua, tiga, empat ..."

"Sepuluh, dua belas-"

"Sebelas dulu, baru dua belas," tegur Heeyeon sembari sibuk menghaluskan ujung kuku Taehyung agar tidak terlalu tajam.

"Sebelas, dua belaas, lalu berapa?"

"Tiga belas, empat belas, lima belas ... "

Heeyeon terus menghitung dengan lambat, di ikuti oleh Taehyung yang mulai lupa dengan kebosanannya hingga membuat ia dengan mudah menuntaskan potong kuku si hyung nomor dua tersebut secara menyeluruh.

----

"Mommy aku lapar,"

"Yoongi hyung lapar? Tapi ini belum masuk jam makan siang, mau makan buah?"

Heeyeon mengangkat Yoongi naik ke atas sofa, mengusap kepala sang hyung tertua yang penuh dengan keringat.
Yoongi lapar sebelum jam makan siang, tumben, dia biasanya kadang sulit makan, mengeluh lapar saja Heeyeon rasa baru kali ini Yoongi melakukannya.

"Mau makan sop ayam" ujar Yoongi sembari memainkan alat potong kuku yang di biarkan Heeyeon di atas sofa.

"Baiklah, bisa tunggu sebentar? Mommy akan masak dulu."

Heeyeon lalu pergi ke dapur, memasak sop ayam untuk Yoongi, mungkin kedua saudaranya yang lain, karena biasanya mereka akan melakukan apa yang di lakukan si sulung.
Heeyeon tentu saja meminta Yoongi untuk menjaga Hoseok, karena bayi berumur 1 tahu  itu terkadang sangat sulit di atur, ia juga sudah mengunci pintu balkon berjaga-jaga jika bola yang tengah di mainkan ketiga anaknya memasuki teras balkon.

New Mommy || Kim Namjoon √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang